KOMITMEN POLRI MENANGGULANGI PREMANISME

Berbagai kasus yang meresahkan masyarakat,khususnya di kota–kota besar di Indonesia disebabkan oleh aksi premanisme.Kasus–kasus pemerasan dengan berbagai modus operandi baik yang dilakukan perorangan atau dilakukan atas nama organisasi tertentu masih terjadi dan menyebabkan kerugian bagi para korbannya.Di Jakarta misalnya,Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya bekerja sama menanggulangi aksi premanisme yang melakukan pemerasan terhadap para pengusaha properti yang sedang melakukan pembangunan.

Aksi pemerasan diiringi dengan ancaman ini tentu merugikan investiasi pengusaha tersebut dan menghambat proses pembangunan yang dilakukan.Kerja sama Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penindakan dan upaya paksa terhadap beberapa pimpinan kelompok yang diduga telah meresahkan sebagaian warga Jakarta.Demikian pula dengan kota Medan,Sumatera Utara,aksi premanisme masih terjadi dan masyarakat merasa tidak nyaman dengan keberadaan mereka. Maraknya tindak kriminalitas jalanan di Sumut,khususnya Kota Medan,membuat Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo gerah. Orang nomor satu di Polda Sumut ini pun mengaktifkan kembali Tim Pemburu Preman (TPP) yang sempat vakum.Penanggulangan premanisme tidak hanya pada upaya paksa atau represive,tetapi lebih diutamakan pada langkah preemtive dan preventive,serta cara–cara persuasive.Oleh karena itu,peran serta masyarakat untuk bekerjasama dan mengawasi upaya ini akan memberikan kontribusi positif dalam mengeliminir aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.(alf)
(Divisi Humas Mabes Polri)
Foto : sumber-kabarjakarta.com
www.senkomsidoarjo.org