Operasi SAR Di Bojonegoro Puluhan Siswa Tenggelam
Bojonegoro (beritajatim.com) – Info Adanya operasi SAR di Bojonegoro disampaikan oleh Tim SAR Bp. Supriyono pagi ini Senin 02 Mei 2011, karena keterbatasan waktu maka tim Senkom Rescue Sidoarjo belum bisa ambil bagian, selanjutnya SAR Senkom kab. Bojonegoro ditugaskan untuk ikut membantu evakuasi ini. Setelah kami lakukan cek dan recek serta mencari berita telah terjadi musibah anak sekolah yang akan upacara HARDIKNAS
Bojonegoro (beritajatim.com) – Info Adanya operasi SAR di Bojonegoro disampaikan oleh Tim SAR Bp. Supriyono pagi ini Senin 02 Mei 2011, karena keterbatasan waktu maka tim Senkom Rescue Sidoarjo belum bisa ambil bagian, selanjutnya SAR Senkom kab. Bojonegoro ditugaskan untuk ikut membantu evakuasi ini. Setelah kami lakukan cek dan recek serta mencari berita telah terjadi musibah anak sekolah yang akan upacara HARDIKNAS
Sebanyak 35-40 siswa yang sedang naik perahu untuk berangkat ke sekolah terbalik di Dusun Genud Desa Padang Kecamatan Trucuk menuju ke arah Dusun Kale Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu. Perahu tersebut mengalami naas sekitar pukul 06.00 WIB dan hingga kini masih dilakukan pencarian korban tenggelam.Data yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan perahu tersebut dijalankan Wiji (45) asal Desa Padang saat kejadian menjalankan perahunya dari arah utara ke selatan. Karena terlalu banyak penumpang dan tepat berada di bengawan solo perahu tiba-tiba menabrak kayu yang hanyut akibatnya bocor hingga pecah dan kemudian terbalik.
Saat kejadian air di Bengawan Solo sedang pasang. Kepanikan terjadi, sejumlah penumpang terlihat berteriak-teriak "Saya sendi sempat kebingungan mas dan mencari bantuan," kata Suud salah seorang saksi mata.Ditambahkan jika pihaknya langsung melaporkan kepada polisi dan meminta bantuan untuk evakuasi korban yang tengelam akibat perahu terbalik.
Siswa Tenggelam Akan Ikut Upacara Hardiknas
Ada sekitar 27 orang siswa dan warga yang saat ini tenggelam yang dilaporkan oleh warga. Saat ini petugas dari aparat kepolisian masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian Dusun Genud Desa Padang Kecamatan Trucuk.[ted]Berikut nama-nama korban perahu terbalik yang dilaporkan keluarganya.1. Lutfi Ardianto2. Sidik 3. Roni4. Juwartatik5. Warsito6. Agus 7. Yarwati 8. Nurin 9. Arifin10. Anita 11. Yeno 12.Indah13. Novitasari14. Yana Oktaviani15. Sinta 16. Kuswatun Hasanah17. Darsih18. Nurul Wijayanti19. Sri Parti20. Ahmad21. Karim 22. Karmisah23. Atik 24. Wiji25. Fatimei26.Arif27.Warjo
Sejumlah siswa dan warga yang tenggelam hingga kini masih dicari oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro.Mereka terdiri dari 7 sekolah diantaranya siswa MTSN 1 Bojonegoro ada sekitar tujuh siswa, selain itu ada dari Ponpes Madrasah Aliyah Al-Rosyid, MTs Sukoharjo, SMKN Bojonegoro, SMPN 6 dan beberapa siswa SD.Salah seorang guru bernama Agus nampak kebingungan mencari siswanya yang tenggelam akibat perahu terbalik."Siswa akan berangkat pagi karena ikut upacara Pendidikan Nasional," kata Agus.Sementara itu 15 korban dilaporkan ke Posko setelah selamat dan berhasil berenang ke tepi Bengawan Solo dan satu orang meninggal dunia.Darsih ditemukan di nambangan perahu penyeberangan Desa Pulungrejo Kecamatan Trucuk.[ted]
Pasca karam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro langsung membuka posko orang hilang.Dilaporkan hingga kini dari 29 orang yang naik perahu ada sekitar 14 orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Diantara mereka yang selamat adalah Roni, Juwarwatik, Wagito, Sidik, Arifin, Anita, Lutfi, Sinta, Karmisah, Atik, Wijianto, Indah, Tarjo, Bayu dan Ida. Sementara itu satu orang yang meninggal dunia bernama Darsih. Hingga saat ini sejumlah warga masih menyerbu di Posko Dusun Sale Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu. Mereka datang untuk mencari tahu kondisi keluarganya yang ditengarai juga ikut hilang. ( by : am )
