SENKOM SIDOARJO - Jayapura - Pencarian dua jasad korban tewas jatuhnya pesawat Merpati MA 60 di pantai Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) masih dilakukan Kepolisian Daerah
Dalam pencarian korban ini dilakukan Badan Search and Rescue (SAR) dan TNI Angkatan Laut.
"Tinggal dua lagi belum ketemu, pilot dan copilot," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Wachyono, Selasa (10/5/2011).
Dalam pencarian korban ini dilakukan Badan Search and Rescue (SAR) dan TNI Angkatan Laut.
"Tinggal dua lagi belum ketemu, pilot dan copilot," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Wachyono, Selasa (10/5/2011).
Wachyono mengatakan pencarian terus dilakukan dengan mengandalkan teknologi yang dimiliki TNI, berupa alat deteksi logam dalam laut.
Jatuhnya pesawat yang terbang dari Sorong menuju Kaimana tersebut menewaskan seluruh penumpang yang terdiri atas enam kru, 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi.
25 jenazah korban telah berhasil ditemukan, dan akan segera diterbangkan ke rumah duka keluarga masing-masing menggunakan pesawat Merpati. Sementara pencarian terhadap dua jenazah lagi terus dilakukan.
Pesawat Merpati MA-60 jatuh dari ketinggian 15.000 kaki di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011), pukul 14.00 WIT. Penyebab jatuhnya pesawat diduga akibat cuaca buruk. SENKOM SIDOARJO