SenkomSidoarjo.org -Apel Gelar pasukan “Operasi Lilin 2011” yang dilaksanakan Kepolisian Republik Indonesia di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis 22/12/2011 dipimpin Kapolri Jenderal Timur Pradopo selaku inspektur, apel ini dihadiri oleh seluruh pejabat dari instansi lintas sektoral.
Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Waris.
Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Waris.
Gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012. Kapolri menyematkan pita operasi kepada perwakilan petugas Pam Operasi Lilin. Kapolri juga memerikasa kesiapan ribuan personil dari berbagai satuan mulai dari Sabhara, Lalu Lintas, Brimob, dan pasukan berkuda.
"Terorisme menjadi ancaman serius dan atensi dalam perayaan tahun baru dan natal. Hal ini menuntut peranan Polri dalam merumuskan cara cepat dan cara bertindak efektif untuk antisipasi kerawanan," ungkap Timur.
Kapolri berharap perayaaan Natal dan Tahun Baru yang sarat akan mobilitas masyarakat dapat berlangsung aman dan lancar. Ia juga menitikberatkan dalam ancaman terorisme yang mungkin hadir dalam pelaksanaan itu.
Sebanyak 83.457 personil kepolisian, 18.000 personil gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan instansi terkait akan disiagakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2011-1 Januari 2012.. Selain itu 4.000 pos pengamanan akan dibangun di seluruh Indonesia.
Gelar pasukan ini juga dikuti secara serentak oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang bergerak di bidang kamtibmas seperti Senkom Mitra Polri, Linmas. (jatim 10.07 dari berbagai sumber)
