Imam Suwandi Metro Tv - Wide Shot |
senkomsidoarjo.org | Jakarta - Diklat Jurnalistik Konflik dan Kebencanaan diikuti oleh 200 anggota Senkom Mitra Polri kerjasama dengan Mabes Polri, Mabes TNI, Depdagri, Menkominfo, BNPB, KNPI, di Taman Wisata Permata Buana Sawangan Depok (23/2/2013)
Dirjen Binmas atas nama Kabaharkam Mabes Polri Komjen Drs.Oegroseno, SH. membuka secara resmi diklat tsb dengan tema perhebat inisiatif dan partisipatif Senkom Mitra Polri dalam deteksi dini konflik dan kebencanaan demi terwujudnya kamtibmas dan kewaspadaan nasional.
Peserta yang mengikuti diklat ini dibekali ilmu jurnalistik, agar disaat sebelum terjadi konflik atau bencana anggota Senkom selain bertugas melaksanakan kamtibmas atau rescue dengan mendata secara akurat setiap detail kejadian yang sesungguhnya di lapangan untuk selanjutnya data tersebut diperlukan dalam tindakan yang perlu dilakukan instansi terkait.
Perkembangan lingkungan strategi, baik global, regional maupun nasional saat ini berpengaruh pada langsung atau tidak langsung terhadap situasi keamanan, seperti konflik yang disebabkan masalah sara, politik, ekonomi maupun sosial.
Peserta yang mengikuti diklat ini dibekali ilmu jurnalistik, agar disaat sebelum terjadi konflik atau bencana anggota Senkom selain bertugas melaksanakan kamtibmas atau rescue dengan mendata secara akurat setiap detail kejadian yang sesungguhnya di lapangan untuk selanjutnya data tersebut diperlukan dalam tindakan yang perlu dilakukan instansi terkait.
Perkembangan lingkungan strategi, baik global, regional maupun nasional saat ini berpengaruh pada langsung atau tidak langsung terhadap situasi keamanan, seperti konflik yang disebabkan masalah sara, politik, ekonomi maupun sosial.
Upacara Pembukaan |
Ketua KNPI, Ketum Senkom, Dirjen Binmas Mabes Polri |
Dalam menanggulangi berbagai konflik tersebut, tugas Polri semakin berat, maka sesuai dengan grand strategis Polri yang kedua yaitu partnership building, membangun dengan menempatkan masyarakat sebagai mitra sejajar Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepolisian.
Salah satu faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan penanganan konflik maupun bencana adalah lambatnya informasi dan kurang efektifnya deteksi dini yang dilakukan petugas di lapangan karena belum bisa memberikan kecepatan informasi secara dini secara maksimal.
Peserta diklat ini diharapkan memahami pentingnya kemampuan deteksi dini dan penyampaian informasi dengan baik, kata Kabaharkam dalam sambutan tertulisnya.
Dengan demikian Senkom bisa menjadi lembaga yang handal dan profesional dalam membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional, lanjutnya.
Selain dari nara sumber instansi pemerintahan, juga menghadirkan narasumber langsung dari media seperti RRI, Metro TV, Wide Shot, Warta Kota, Republika dan Tabloid Lugas. (WG)
Salah satu faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan penanganan konflik maupun bencana adalah lambatnya informasi dan kurang efektifnya deteksi dini yang dilakukan petugas di lapangan karena belum bisa memberikan kecepatan informasi secara dini secara maksimal.
Peserta diklat ini diharapkan memahami pentingnya kemampuan deteksi dini dan penyampaian informasi dengan baik, kata Kabaharkam dalam sambutan tertulisnya.
Dengan demikian Senkom bisa menjadi lembaga yang handal dan profesional dalam membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional, lanjutnya.
Selain dari nara sumber instansi pemerintahan, juga menghadirkan narasumber langsung dari media seperti RRI, Metro TV, Wide Shot, Warta Kota, Republika dan Tabloid Lugas. (WG)