Tarakan (3/12/13) - "Telah terjadi gangguan Kamtibmas di perairan sekitar Tanjung Karis yang menyebabkan korban terapung di tengah laut dan harus segera mendapat pertolongan, kepada jajaran Senkom Mitra Polri yang sedang 811 untuk segera merapat ke Mako dengan melengkapi diri. Demikian taruna untuk diperhatikan. 813!"
Demikian terdengar informasi dari radio panggil (HT) Badarudin, salah satu pengurus Senkom Tarakan. Berikutnya terjadi komunikasi dari berbagai arah oleh anggota Senkom yang sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing. Tak berselang lama hanya dalam hitungan menit, sebanyak 12 anggota Senkom telah berkumpul di Mako yang terletak di Simpang 4 Ladang, Kota Tarakan.Dengan jumlah personil yang cukup dan peralatan juga cukup memadai, Badarudin segera menyiapkan barisan dan memberikan aba-aba bergerak dengan mobil Patroli Senkom. Adapun kapal cepat memang telah tertambat di sekitar Kampung Nelayan agar selalu bisa siap digunakan ketika ada keadaan darurat yang menimpa nelayan maupun masyakat umum di perairan Tarakan, Kalimantan Utara.
Diatas mobil patroli, sambil menuju titik kapal cepat tertambat, Badarudin memberikan briefing mengenai keadaan korban, titik lokasi penyelamatan, dan tugas masing-masing personil yang hanya dibawa 7 orang, karena selebihnya ditugaskan antara lain standby di Mako untuk mengendalikan komunikasi, berkoordinasi dengan kepolisian, berkoordinasi dengan rumah sakit, dan lain sebagainya.
Dengan kecepatan penuh, tim rescue dibawah pimpinan Badarudin meluncur menuju laut lepas melakukan tugasnya. Dalam waktu singkat, dari radio panggil personil yang ada didermaga diketahui bahwa korban dapat diselamatkan.
Demikian itulah salah satu simulasi yang dilakukan tim Rescue Senkom Mitra Polri Tarakan yang disaksikan bahkan ikut langsung beraksi di laut oleh Teguh Imawan, dari Ditjen Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Dalam Laporan Situasi (Lapsit) Kamtibmas melalui radio panggil (HT) Senkom yang dapat digunakan untuk komunikasi nasional bahkan internasional, Teguh Imawan menyampaikan apresiasinya kepada Senkom yang disaksikannya sangat luas perannya dalam masyarakat baik membantu aparat kepolisian dalam kamtibmas, membantu tugas TNI diwilayah perbatasan, serta lembaga-lembaga lain seperti badan SAR dan Badan Penanggulangan Bencana.
"Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan terus ditingkatkan, khususnya Senkom Tarakan agar dapat mempererat kerjasama dengan Diskominfo agar dapat saling bersinergi dan saling membantu. Demikian pula dengan Senkom Nasional supaya dapat bekerjasam di segenap lini di Kominfo termasuk dengan Ditjen Kemitraan," saran Teguh Imawan kepada Senkom melalui radio.
Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri Kalimantan Utara, bertempat di Tarakan, adalah kepengurusan paling bontot atau Pengprov ke-34 dari Ormas ini dengan ditopang Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Malinau, Tanah Tidung dan Tanjung Selor.
Dalam audiensi dengan Dinas Kominfo Kota Tarakan, Senkom bersama Teguh Imawan diterima oleh Ridwan selaku Kabid Infodok Diskominfo Kota Tarakan. "Kami undang kepada Senkom untuk sosialisasi melalui Media Center, silakan kapan bisa segera kirimkan surat agar kami dapat persiapkan tempat, fasilitas lain yang dibutuhkan maupun kehadiran media," kata Ridwan menawarkan.
Muhammad Husein, Ketua Propinsi Kaltara yang mendampingi audiensi, menyatakan kesiapan Kota maupun Kabupaten untuk mendukung seluruh program Diskominfo Kota Tarakan, dengan jumlah personil dan skill yang telah menjadi potensi Senkom. (senkom.or.id)
