Senkom.or.id | Jakarta - "Setiap nyawa sangat berharga, sepanjang jalan mari bersama-sama kita amankan agar dapat mengurangi angka kecelakaan bagi para pemudik dan selamat sampai di kampung halamannya untuk merayakan lebaran dengan sanak saudaranya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Hal itu disampaikan Menkominfo mengawali sambutannya ketika memimpin
apel siaga kesiapan Kemkominfo bersama seluruh Mitra Kerja menjelang
lebaran 1 Syawal 1435 H, di Halaman Kantor Kementerian Kominfo, Jalan
Medan Merdeka Barat 9, Jakarta Pusat, Selasa (15/7).
Mitra kerja Kemkominfo yang turut hadir dalam apel siaga tersebut antara lain LKBN Antara, PT Pos Indonesia, Asosiasi Penyelenggaraan Pos Swasta (Asperindo), Asosiasi Jasa Express Indonesia, serta seluruh operator telekomunikasi. Disamping itu diikuti pula oleh para penyelenggara penyiaran seperti TVRI, RRI, televisi dan radio swasta nasional, dan komunitas masyarakat pegiat komunikasi seperti Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri, Orari dan Rapi.
Menkominfo berharap dengan keterlibatan berbagai vendor telekomunikasi dan komunitas masyarakat dalam pelaksanaan mudik lebaran ini, dapat menurunkan angka kecelakaan akibat kelalaian berkendara.
Dalam catatan Menkominfo, pada tahun 2013 jumlah mudik lebaran sekitar 25,6 juta orang dan angka kecelakaan masih sangat tinggi hampir mencapai 4000 frekuensi diseluruh Indonesia terutama yang tersebar di Jawa dan Sumatera. "Dari kecelakaan itu angka korban yang meninggal 779 orang, angka ini sangat tinggi padahal tujuan mereka melakukan mudik lebaran ini adalah agar bisa silahturahmi di kampung halaman," katanya
Menkominfo menyebutkan, sekitar 71% dari kecelakaan itu adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor roda dua. "Salah satu yang menyebabkan kecelakaan karena faktor menggunakan alat komunikasi saat berkendara. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh pemudik agar tidak menggunakan alat komunikasi saat berkendara dan bila kelelahan dapat beristirahat di posko-posko mudik lebaran yang tersedia di titik -titik jalur mudik."
Tak lupa menteri menghimbau kepada pengguna sepeda motor supaya memanfaatkan fasilitas pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang menyediakan angkutan untuk sepeda motor, baik berupa kereta api, maupun kapal-kapal laut yang bekerjasam dengan TNI AL dan juga dengan truk-truk gratis. "Hal ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk mudik lebaran dengan aman dan nyaman hingga sampai tujuan," terang tifatul.
Diprediksi mudik lebaran kali ini melibatkan 27,8 juta orang dengan trafik lalu lintas terpadat akan terjadi di pulau jawa, Madura dan jalur penyebarangan ke Sumatera demikian juga penyeberangan ke Bali. [R10]
Mitra kerja Kemkominfo yang turut hadir dalam apel siaga tersebut antara lain LKBN Antara, PT Pos Indonesia, Asosiasi Penyelenggaraan Pos Swasta (Asperindo), Asosiasi Jasa Express Indonesia, serta seluruh operator telekomunikasi. Disamping itu diikuti pula oleh para penyelenggara penyiaran seperti TVRI, RRI, televisi dan radio swasta nasional, dan komunitas masyarakat pegiat komunikasi seperti Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri, Orari dan Rapi.
Menkominfo berharap dengan keterlibatan berbagai vendor telekomunikasi dan komunitas masyarakat dalam pelaksanaan mudik lebaran ini, dapat menurunkan angka kecelakaan akibat kelalaian berkendara.
Dalam catatan Menkominfo, pada tahun 2013 jumlah mudik lebaran sekitar 25,6 juta orang dan angka kecelakaan masih sangat tinggi hampir mencapai 4000 frekuensi diseluruh Indonesia terutama yang tersebar di Jawa dan Sumatera. "Dari kecelakaan itu angka korban yang meninggal 779 orang, angka ini sangat tinggi padahal tujuan mereka melakukan mudik lebaran ini adalah agar bisa silahturahmi di kampung halaman," katanya
Menkominfo menyebutkan, sekitar 71% dari kecelakaan itu adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor roda dua. "Salah satu yang menyebabkan kecelakaan karena faktor menggunakan alat komunikasi saat berkendara. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh pemudik agar tidak menggunakan alat komunikasi saat berkendara dan bila kelelahan dapat beristirahat di posko-posko mudik lebaran yang tersedia di titik -titik jalur mudik."
Tak lupa menteri menghimbau kepada pengguna sepeda motor supaya memanfaatkan fasilitas pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang menyediakan angkutan untuk sepeda motor, baik berupa kereta api, maupun kapal-kapal laut yang bekerjasam dengan TNI AL dan juga dengan truk-truk gratis. "Hal ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk mudik lebaran dengan aman dan nyaman hingga sampai tujuan," terang tifatul.
Diprediksi mudik lebaran kali ini melibatkan 27,8 juta orang dengan trafik lalu lintas terpadat akan terjadi di pulau jawa, Madura dan jalur penyebarangan ke Sumatera demikian juga penyeberangan ke Bali. [R10]
Sumber: senkom.or.id