senkomsidoarjo.org | Dalam beberapa hari ini berlangsung sidang penyelesaian perselisihan hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Konstitusi. Jalannya sidang yang digelar secara terbuka, telah disiarkan melalui salah satu stasiun televisi guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana proses persidangan tersebut berlangsung. Hal ini merupakan bagian akhir dari proses demokrasi dalam tahapan pilpres yang telah kita laksanakan bersama, yaitu pemilihan umum untuk menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini periode 2014 - 2019. Persidangan yang telah berlangsung saat ini adalah bagian dari upaya untuk menerapkan aturan – aturan yang telah disebutkan di dalam Undang – Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pilpres.
Satu hal yang sangat penting untuk kita cermati adalah ketika Mahkamah Konstitusi harus mengambil keputusan yang mungkin akan menyebabkan salah satu pihak ditolak gugatannya atau pihak yang lain terganggu kemenangannya.
Hal ini tentu bukan situasi yang mudah, karena mengendalikan kekecewaan itu memerlukan kedewasaan dalam mengambil keputusan tentang tindakan mana yang penting untuk dilakukan. Diperlukan jiwa besar untuk menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap perselisihan penghitungan suara dan semua permasalahan selama pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Kita semua tentu sepakat bahwa kerukunan, kedamaian dan ketertiban adalah sesuatu yang harus kita jaga. Perpecahan, pertikaian, kekerasan dan ketidak tertiban hanya akan memperburuk situasi serta sulit untuk melakukan pemulihan ketika keadaan sudah terlanjur memburuk.
Kita semua berharap semoga perbedaan dukungan dalam menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi tetap menjadi sarana untuk menjaga kerukunan, agar masyarakat tetap dapat beraktifitas dengan aman dan tentram.(Divisi Humas Mabes Polri)
www.senkomsidoarjo.org
Satu hal yang sangat penting untuk kita cermati adalah ketika Mahkamah Konstitusi harus mengambil keputusan yang mungkin akan menyebabkan salah satu pihak ditolak gugatannya atau pihak yang lain terganggu kemenangannya.
Hal ini tentu bukan situasi yang mudah, karena mengendalikan kekecewaan itu memerlukan kedewasaan dalam mengambil keputusan tentang tindakan mana yang penting untuk dilakukan. Diperlukan jiwa besar untuk menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap perselisihan penghitungan suara dan semua permasalahan selama pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Kita semua tentu sepakat bahwa kerukunan, kedamaian dan ketertiban adalah sesuatu yang harus kita jaga. Perpecahan, pertikaian, kekerasan dan ketidak tertiban hanya akan memperburuk situasi serta sulit untuk melakukan pemulihan ketika keadaan sudah terlanjur memburuk.
Kita semua berharap semoga perbedaan dukungan dalam menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi tetap menjadi sarana untuk menjaga kerukunan, agar masyarakat tetap dapat beraktifitas dengan aman dan tentram.(Divisi Humas Mabes Polri)
www.senkomsidoarjo.org