Senkomsidoarjo.org | Dalam rangka mengantisipasi peningkatan Trafik
Telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H,Kementerian
Kominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama
Penyelenggara Telekomunikasi Seluler melakukan Pengecekan (Drive Test
dan Stationary Test) Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler untuk Mudik
Lebaran 2015 pada Rabu (24/6/2015).
Kementerian Kominfo disamping melibatkan seluruh operator
seluler,seperti tahun-tahun sebelumnya juga melibatkan Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra Polri untuk dukung kelancaran komunikasi dan
memperkecil kemungkinan terjadi keterlambatan penanganan jika terjadi
kecelakaan lalu lintas.Jika tahun lalu Senkom Mitra Polri membentuk
lebih dari 700 titik siaga,"pada lebaran tahun ini diharapkan dapat
mencapai seribu posko atau titik siaga,baik mandiri ataupun bergabung
dengan institusi lain,"ujar Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Muhamad
Sirot,S.H.
Menkominfo Rudiantara berharap dengan semakin lancarnya komunikasi dan
semakin baiknya pelayanan informasi akan memberikan manfaat bagi
masyarakat agar terhindar dari kecelakaan pada saat mudik lebaran
sehingga angka kecelakaan dan korban jiwa bisa semakin menurun.
"Bila tahun-tahun sebelumnya apel kesiapan dua minggu sebelum
Lebaran,tahun ini kita percepat,seminggu puasa.
Lebih cepat lebih baik,"kata Rudiantara.
Drive Test dilakukan untuk memastikan performance jaringan bergerak
seluler sesuai yang dipersyaratkan pada Peraturan Menteri Nomor 16
Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Jasa Telepon Dasar pada Jaringan
Bergerak Seluler.
Yang diuji pada Drive Test Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler Mudik
Lebaran 2015 meliputi pengukuran layanan panggilan,SMS,dan layanan
data sepanjang rute mudik.
Pengamatan yang dilakukan dalam Drive Test ini antara lain: Kuat daya
pancar dan daya terima handset (coverage),Tingkat kesuksesan akses
jaringan voice & SMS (success call) dalam satu operator (on-net)
maupun lintas operator (off-net),Tingkat kontinuitas voice & SMS (drop
call/not delivered) dalam satu operator (on-net) maupun lintas
operator (off-net) serta Kualitas download dan speed layanan internet
(data throughput)
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu
mengungkapkan untuk layanan data,melakukan unduh file 10 MB dan
diulang selama rute perjalanan,dan untuk alat ukur drive test
digunakan ponsel dan layanan panggilan suara,melakukan panggilan
selama satu menit dengan jeda sepuluh detik dan diulang selama rute
perjalanan.
Stationary Test dilakukan pada lokasi keramaian seperti
Bandara,Stasiun KA,Dermaga dan tempat publik lainnya seperti:
Stationary test di stasiun KA jalur Utara : Gambir (30 sample) –
Cirebon (5 sample) –Semarang (5 sample) – Pasar Turi (30 sample);
Stationary test di stasiun KA jalur Selatan : Gubeng (30 sample) –
Solo Balapan (5 sample) – Jogja Tugu (5 sample) – Bandung (30 sample);
Stationary test di Bandara/ Pelabuhan/ Terminal : 30 sample
Selain itu,dilakukan juga pengecekan kesiapan layanan lainnya seperti
pelayanan pelanggan & call center,distribusi voucher,network operation
center (command center).
Rute Drive Test
Jalur Sumatera
Jakarta – Bandar Lampung : 24-25 Juni 2015
Medan & sekitarnya (bandara Kualanamu – kota Medan – pelabuhan Belawan)
Palembang & sekitarnya (bandara – kota Palembang – pelabuhan)
Jalur KA
Jalur lintas Utara (St. Gambir – St. Cirebon – St. Semarang – St.
Pasar Turi) : 30 Juni 2015
Jalur lintas Selatan (St. Gubeng – St. Solo Balapan – St. Jogja Tugu –
St. Bandung – St. Gambir) : 1-2 Juli 2015
Jalur darat Jawa
Jakarta – Tol Cipali – Brebes : 24 Juni 2015
Semarang – Jogja – Solo
Surabaya – Tol Gempol Pandaan–Malang
Jalur darat Bali Bandara Ngurah Rai – Tol Mandara – Kuta – Seminyak
Dermaga ke Lombok
Jalur darat Makassar Bandara Hasanuddin – Kota Makassar –Pelabuhan Soekarno
Ketua Pelaksana Seribu Posko Mudik Lebaran Senkom Mitra Polri H.Untung
Maulana mengungkapkan lancarnya pelayanan komunikasi dan Informasi
akan berdampak baik pada upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas
yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Dari evaluasi angkutan lebaran tahun 2013,jumlah kecelakaan lalu
lintas sebesar 3.512 kecelakaan dan pada tahun 2014 turun 18.05%
menjadi 2.878.
Korban meninggal dunia pada tahun 2013 sebanyak 765 jiwa dan pada
tahun 2014 sebanyak 619 jiwa atau turun 19,08 %.
Laporkan kejadian lakalantas di jalur mudik melalui
SMS/Whatsapp/Telegram Senkom Information Center 0813-8724-4622 dan
lihat tayangan laporan anda di www.senkomsidoarjo.org atau hubungi
Call Center Polri di 110.
Ingin berpartisipasi aktif atau sponsorship di seribu posko mudik
Senkom? Hubungi humas@senkom.or.id
@ senkom.or.id
Telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H,Kementerian
Kominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama
Penyelenggara Telekomunikasi Seluler melakukan Pengecekan (Drive Test
dan Stationary Test) Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler untuk Mudik
Lebaran 2015 pada Rabu (24/6/2015).
Kementerian Kominfo disamping melibatkan seluruh operator
seluler,seperti tahun-tahun sebelumnya juga melibatkan Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra Polri untuk dukung kelancaran komunikasi dan
memperkecil kemungkinan terjadi keterlambatan penanganan jika terjadi
kecelakaan lalu lintas.Jika tahun lalu Senkom Mitra Polri membentuk
lebih dari 700 titik siaga,"pada lebaran tahun ini diharapkan dapat
mencapai seribu posko atau titik siaga,baik mandiri ataupun bergabung
dengan institusi lain,"ujar Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Muhamad
Sirot,S.H.
Menkominfo Rudiantara berharap dengan semakin lancarnya komunikasi dan
semakin baiknya pelayanan informasi akan memberikan manfaat bagi
masyarakat agar terhindar dari kecelakaan pada saat mudik lebaran
sehingga angka kecelakaan dan korban jiwa bisa semakin menurun.
"Bila tahun-tahun sebelumnya apel kesiapan dua minggu sebelum
Lebaran,tahun ini kita percepat,seminggu puasa.
Lebih cepat lebih baik,"kata Rudiantara.
Drive Test dilakukan untuk memastikan performance jaringan bergerak
seluler sesuai yang dipersyaratkan pada Peraturan Menteri Nomor 16
Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Jasa Telepon Dasar pada Jaringan
Bergerak Seluler.
Yang diuji pada Drive Test Kesiapan Jaringan Bergerak Seluler Mudik
Lebaran 2015 meliputi pengukuran layanan panggilan,SMS,dan layanan
data sepanjang rute mudik.
Pengamatan yang dilakukan dalam Drive Test ini antara lain: Kuat daya
pancar dan daya terima handset (coverage),Tingkat kesuksesan akses
jaringan voice & SMS (success call) dalam satu operator (on-net)
maupun lintas operator (off-net),Tingkat kontinuitas voice & SMS (drop
call/not delivered) dalam satu operator (on-net) maupun lintas
operator (off-net) serta Kualitas download dan speed layanan internet
(data throughput)
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu
mengungkapkan untuk layanan data,melakukan unduh file 10 MB dan
diulang selama rute perjalanan,dan untuk alat ukur drive test
digunakan ponsel dan layanan panggilan suara,melakukan panggilan
selama satu menit dengan jeda sepuluh detik dan diulang selama rute
perjalanan.
Stationary Test dilakukan pada lokasi keramaian seperti
Bandara,Stasiun KA,Dermaga dan tempat publik lainnya seperti:
Stationary test di stasiun KA jalur Utara : Gambir (30 sample) –
Cirebon (5 sample) –Semarang (5 sample) – Pasar Turi (30 sample);
Stationary test di stasiun KA jalur Selatan : Gubeng (30 sample) –
Solo Balapan (5 sample) – Jogja Tugu (5 sample) – Bandung (30 sample);
Stationary test di Bandara/ Pelabuhan/ Terminal : 30 sample
Selain itu,dilakukan juga pengecekan kesiapan layanan lainnya seperti
pelayanan pelanggan & call center,distribusi voucher,network operation
center (command center).
Rute Drive Test
Jalur Sumatera
Jakarta – Bandar Lampung : 24-25 Juni 2015
Medan & sekitarnya (bandara Kualanamu – kota Medan – pelabuhan Belawan)
Palembang & sekitarnya (bandara – kota Palembang – pelabuhan)
Jalur KA
Jalur lintas Utara (St. Gambir – St. Cirebon – St. Semarang – St.
Pasar Turi) : 30 Juni 2015
Jalur lintas Selatan (St. Gubeng – St. Solo Balapan – St. Jogja Tugu –
St. Bandung – St. Gambir) : 1-2 Juli 2015
Jalur darat Jawa
Jakarta – Tol Cipali – Brebes : 24 Juni 2015
Semarang – Jogja – Solo
Surabaya – Tol Gempol Pandaan–Malang
Jalur darat Bali Bandara Ngurah Rai – Tol Mandara – Kuta – Seminyak
Dermaga ke Lombok
Jalur darat Makassar Bandara Hasanuddin – Kota Makassar –Pelabuhan Soekarno
Ketua Pelaksana Seribu Posko Mudik Lebaran Senkom Mitra Polri H.Untung
Maulana mengungkapkan lancarnya pelayanan komunikasi dan Informasi
akan berdampak baik pada upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas
yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Dari evaluasi angkutan lebaran tahun 2013,jumlah kecelakaan lalu
lintas sebesar 3.512 kecelakaan dan pada tahun 2014 turun 18.05%
menjadi 2.878.
Korban meninggal dunia pada tahun 2013 sebanyak 765 jiwa dan pada
tahun 2014 sebanyak 619 jiwa atau turun 19,08 %.
Laporkan kejadian lakalantas di jalur mudik melalui
SMS/Whatsapp/Telegram Senkom Information Center 0813-8724-4622 dan
lihat tayangan laporan anda di www.senkomsidoarjo.org atau hubungi
Call Center Polri di 110.
Ingin berpartisipasi aktif atau sponsorship di seribu posko mudik
Senkom? Hubungi humas@senkom.or.id
@ senkom.or.id