Senkomsidoarjo.org | Sidoarjo,17/12/2015, Dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Polres Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lilin 2015 di Ruang Rapat Utama Bharadhaksa Polres Sidoarjo, Kamis (17/12).
Dalam rakor tersebut, Polres Sidoarjo mengundang Kodim 0816 Sidoarjo,Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, Bakesbangpol Sidoarjo, Senkom Sidoarjo, MUI dan instansi terkait lainnya.
Oleh karena itu, Polres Sidoarjo melaksanakan pengamanan ini dengan fokus dan berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah dan mengurangi
tindakan melanggar hukum. Tindakan melanggar hukum bisa berupa membawa senjata tajam, pistol, dan bom.
Inilah fokus Polres Sidoarjo dalam
pengamanan Hari Raya Natal 2015.
Untuk pengamanan pergantian malam tahun baru 2016, Polres Sidoarjo telah siaga dalam mencegah, mengantisipasi, dan tak segan-segan untuk
menindak secara hukum apabila terjadi pelanggaran hukum. Misalnya saja, mengendarai motor tanpa dilengkapi dengan surat-surat, pesta mimuman keras dan narkoba, pesta seks di tempat-tempat tertentu, dan sebagainya.
Selain itu, Polres Sidoarjo juga akan merekayasa arus lalu lintas
dalam mengatur dan mengantisipasi perayaan dan konvoi dari masyarakat.
"Biasanya masyarakat tumpah ruah di jalan protokol khususnya di Alun-Alun Sidoarjo, GOR Sidoarjo, Pazkul Kahuripan, dan tempat keramaian lainnya," terang M. Anwar Nasir S.I.K, M.H. selaku Kapolres Sidoarjo.
Oleh karena itu, Polres Sidoarjo lanjutnya perlu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Sidoarjo, Surabaya, Gempol, Pasuruan, dan sekitarnya yang akan melewati jalur protokol Sidoarjo.
Sosialisasi tersebut bisa dilakukan dari pihak Polres Sidoarjo sendiri, Radio Suara Surabaya, media cetak dan online, dan Senkom Sidoarjo serta melibatkan masyarakat.
Tentunya, ini menjadi tugas besar bersama bagi Polres Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Senkom Sidoarjo, Dishub Sidoarjo, Bakesbangpol Sidoarjo
dan intansi terkait lainnya.
Dalam pelaksanaannya, partisipasi aktif dari masyarakat dalam mencegah tindakan kriminalitas sangatlah diperlukan untuk memberikan respon positif.
(Fauzi, Jatim 10.03c)
Dalam rakor tersebut, Polres Sidoarjo mengundang Kodim 0816 Sidoarjo,Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, Bakesbangpol Sidoarjo, Senkom Sidoarjo, MUI dan instansi terkait lainnya.
Oleh karena itu, Polres Sidoarjo melaksanakan pengamanan ini dengan fokus dan berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah dan mengurangi
tindakan melanggar hukum. Tindakan melanggar hukum bisa berupa membawa senjata tajam, pistol, dan bom.
Inilah fokus Polres Sidoarjo dalam
pengamanan Hari Raya Natal 2015.
Untuk pengamanan pergantian malam tahun baru 2016, Polres Sidoarjo telah siaga dalam mencegah, mengantisipasi, dan tak segan-segan untuk
menindak secara hukum apabila terjadi pelanggaran hukum. Misalnya saja, mengendarai motor tanpa dilengkapi dengan surat-surat, pesta mimuman keras dan narkoba, pesta seks di tempat-tempat tertentu, dan sebagainya.
Selain itu, Polres Sidoarjo juga akan merekayasa arus lalu lintas
dalam mengatur dan mengantisipasi perayaan dan konvoi dari masyarakat.
"Biasanya masyarakat tumpah ruah di jalan protokol khususnya di Alun-Alun Sidoarjo, GOR Sidoarjo, Pazkul Kahuripan, dan tempat keramaian lainnya," terang M. Anwar Nasir S.I.K, M.H. selaku Kapolres Sidoarjo.
Oleh karena itu, Polres Sidoarjo lanjutnya perlu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Sidoarjo, Surabaya, Gempol, Pasuruan, dan sekitarnya yang akan melewati jalur protokol Sidoarjo.
Sosialisasi tersebut bisa dilakukan dari pihak Polres Sidoarjo sendiri, Radio Suara Surabaya, media cetak dan online, dan Senkom Sidoarjo serta melibatkan masyarakat.
Tentunya, ini menjadi tugas besar bersama bagi Polres Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Senkom Sidoarjo, Dishub Sidoarjo, Bakesbangpol Sidoarjo
dan intansi terkait lainnya.
Dalam pelaksanaannya, partisipasi aktif dari masyarakat dalam mencegah tindakan kriminalitas sangatlah diperlukan untuk memberikan respon positif.
(Fauzi, Jatim 10.03c)