hari Minggu tanggal 26 Juni 2016 pukul 01.40 telah dilaksanakan
operasi gabunga n dalam rangka pencegahan tindak kejahatan, premanisme
dan geng motor.
Operasi diikuti sekitar 200 orang personil gabungan TNi dan Polri
dan Satpol PP dipimpin AKP Sudiro (Kasatreskrim Polres Cirebon Kota).
Kegiatan diawali apel pengecekan oleh Kabagops Polres Cirebon Kota
(Kompol Malik Alghozali) dan membagi
Patroli menjadi 3 kelompok wilayah Selatan Timur, wilayah Utara dan
wilayah Kota Cirebon.
Dari kegiatan patroli diwilayah Kota Cirebon telah diamankan sepeda
motor tanpa kelengkapan surat-surat berjumlah sekitar 25 sepeda motor
dari area Stasiun Kejaksan, Jl. Brigjen Darsono dan Jl.
Ciptomangunkusumo.
Sekitar pukul 00.30 team patroli mendapat laporan dari Kapolsek
Kedawung bahwa di desa Kertawinangun warga merasa resah karena banyak
remaja yang berkumpul.
Setelah team patroli tiba dilokasi ditemukan sekitar 15 remaja 3
diantaranya perempuan yang berkumpul dirumah Sdr. EW RW 04 RT 14
desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon dengan alasan
melayat ibu Sdr. EW yang baru meninggal. Setelah diadakan pemeriksaan
kondisi para pemuda dalam keadaan mabuk dan badanya penuh tato.
Berdasar laporan warga ada pemuda yang membawa samurai tapi setelah
dicari tidak diketemukan. Akhirnya seluruh pemuda dan pemilik rumah
dibawa ke Mapolres Cirebon Kota bersama 20 sepeda motor tanpa surat
dan kelengkapan motor lainya.
Sekitar 5 menit datang 3 orang berboncengan dengan sepeda motor Supra
Fit tanpa plat nomer dan terlihat membawa Samurai . Ketiganya dikejar
oleh Serma Nyoman dan Serda Ray Antoni (anggota Kodim 0614/Kota
Cirebon) dan berhasil dikepung petugas kemudian ditendang hingga
terjatuh oleh petugas dan menabrak tembok.
1 orang sekarat dilarikan ke rumah sakit sedangkan 2 orang dibawa ke
Polres Cirebon Kota dan diamankan 1 samurai dengan 1 pisau dapur.
Seluruhnya diamankan di Polres Cirebon Kota guna pengusutan lebih
lanjut. Untuk sementara diduga mereka adalah anggota geng motor
Extasy.
Korban yang dibawa kerumah sakit sudah sadar dan dibawa ke Mapolres
Cirebon Kota.
Kegiatan ditutup dengan apel dan doa oleh Kompol Malik Algozali
(Kabagops Polres Cirebon Kota).
