Senkomsidoarjo.org | Kamis 14 Juli 2016 pukul 09.30 wib bertempat di
Kandang Ayam belakang rumah milik Sdr. SK, 46 tahun, Petani, alamat
Ds. Cot Stui Kec. Ulim Kab. Pidie Jaya telah terjadi ledakan Granat
jenis Manggis sisa peninggalan konflik yang mengakibatkan anak dari
Sdr. SK meninggal dunia a.n. M.B, 15 tahun, Pelajar, alamat Ds. Cot
Setui, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya.
Adapun Kronologis Kejadiannya sbb :
Pada saat itu korban yang sedang melaksanakan pembersihan kandang
ayam, tiba-tiba terjadi ledakan sehingga korban meninggal di tempat
kejadian.
Dari kejadian tersebut korban mengalami luka pergelangan tangan kiri
putus dan perut terburai.
Setelah di identifikasi oleh pihak Polres Pidie, dilokasi kejadian
ditemukan granat jenis Manggis berwarna hijau.
Selanjutnya korban di otopsi di tempat kejadian ledakan oleh tim
medis dan tim identifikasi polres Pidie.
Setelah Korban di identifikasi, keluarga meminta kepada Kanit Reskrim
Polres Pidie a.n. AKP. P. Harahap, agar korban tidak di otopsi
kembali di RSU Pidie Jaya, agar segera dapat di Kebumikan oleh pihak
keluarga dan permintaan tersebut di ijinkan oleh Kanit Reskrim Polres
Pidie.
Dari hasil keterangan tetangga korban, bahwasanya si korban memiliki
sifat pendiam, rajin berkerja, sering menyendiri dan kurang memiliki
kecerdasan.
Untuk sementara dari pendalaman via unsur Kominda Pidie Jaya bahwa
granat jenis manggis tersebut merupakan peninggalan semasa konflik.
Kandang Ayam belakang rumah milik Sdr. SK, 46 tahun, Petani, alamat
Ds. Cot Stui Kec. Ulim Kab. Pidie Jaya telah terjadi ledakan Granat
jenis Manggis sisa peninggalan konflik yang mengakibatkan anak dari
Sdr. SK meninggal dunia a.n. M.B, 15 tahun, Pelajar, alamat Ds. Cot
Setui, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya.
Adapun Kronologis Kejadiannya sbb :
Pada saat itu korban yang sedang melaksanakan pembersihan kandang
ayam, tiba-tiba terjadi ledakan sehingga korban meninggal di tempat
kejadian.
Dari kejadian tersebut korban mengalami luka pergelangan tangan kiri
putus dan perut terburai.
Setelah di identifikasi oleh pihak Polres Pidie, dilokasi kejadian
ditemukan granat jenis Manggis berwarna hijau.
Selanjutnya korban di otopsi di tempat kejadian ledakan oleh tim
medis dan tim identifikasi polres Pidie.
Setelah Korban di identifikasi, keluarga meminta kepada Kanit Reskrim
Polres Pidie a.n. AKP. P. Harahap, agar korban tidak di otopsi
kembali di RSU Pidie Jaya, agar segera dapat di Kebumikan oleh pihak
keluarga dan permintaan tersebut di ijinkan oleh Kanit Reskrim Polres
Pidie.
Dari hasil keterangan tetangga korban, bahwasanya si korban memiliki
sifat pendiam, rajin berkerja, sering menyendiri dan kurang memiliki
kecerdasan.
Untuk sementara dari pendalaman via unsur Kominda Pidie Jaya bahwa
granat jenis manggis tersebut merupakan peninggalan semasa konflik.