Senkomsidoarjo.org | News Senkom - Jenderal Polisi M Tito Karnavian
telah resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia
menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa
purnatugas.
Pelantikan Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri baru dilakukan
langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta,
Rabu (13-07-2016).
Kepada Kapolri baru ini, Presiden Jokowi meminta untuk segera
melakukan reformasi menyeluruh di tubuh Polri. Sebuah tugas yang
ditanggapi dengan optimis oleh Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Saya kira banyak yang memberikan dukungan, sepanjang dalam rangka
membangun Polri. Karena itu adalah komitmen kami bersama adalah untuk
membangun Polri, Polrinya baik maka akan bermanfaat bagi perkembangan
demokrasi dan sistem pemerintahan, termasuk menjadi negara dan bangsa
yang kuat," katanya.
Sebelumnya, Jenderal Pol Tito Karnavian juga telah memaparkan visi dan
misinya di hadapan Anggota Komisi III DPR RI, yang di antaranya berisi
komitmen membangun Polri yang lebih baik di semua level.
"Visi saya adalah terwujudnya Polri yang makin profesional, modern,
dan terpercaya, guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong," tegas Jenderal
Pol Tito Karnavian saat fit and proper test calon Kapolri di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23-06-2016).
Visi itu kemudian dijabarkan sebagai berikut:
1. Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin
berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan,
serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang
sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.
2. Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung
teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat,
termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.
3. Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih
dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif,
transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan visinya, Jenderal Pol Tito Karnavian telah menyusun
strategi 8-11-10, yakni 8 misi, 11 program, dan 10 komitmen.
Misi:
1. Berupaya melanjutkan reformasi internal Polri.
2. Mewujudkan organisasi dan postur Polri yang ideal dengan didukung
sarana dan prasarana kepolisian yang modern.
3. Mewujudkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia Polri yang
profesional dan kompeten, yang menjunjung etika dan HAM.
4. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dan kepercayaan publik kepada
Kepolisian RI.
6. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dan deteksi dini
berlandaskan prinsip pemolisian proaktif dan pemolisian yang
berorientasi pada penyelesaian akar masalah.
7. Meningkatkan Harkamtibmas dengan mengikutsertakan publik melalui
sinergitas polisional.
8. Mewujudkan penegakan hukum yang profesional, berkeadilan,
menjunjung tinggi HAM dan anti KKN.
Program Prioritas:
1. Pemantapan reformasi internal Polri.
2. Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan
berbasis TI.
3. Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
4. Peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan.
5. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
6. Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan
Min Sarpras.
7. Bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
8. Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
9. Penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
10. Penguatan pengawasan.
11. Quick Wins Polri.
Komitmen:
1. Melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah langkah
strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin solid dan
profesional.
2. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
3. Mewujudkan insan bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih,
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung etika dan
moral.
4. Selalu mengembangkan sistem diklat Polri dalam rangka meningkatkan
kompetensi dan integritas SDM Polri.
5. Melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna memudahkan
dan memperlancar program program yang telah direncanakan dan
ditetapkan.
6. Menunjukan teladan pemimpin yang memiliki Kompetensi, Proaktif,
Tegas, tidak ragu ragu dan bertanggung jawab, serta melayani dan
memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan.
7. mewujudkan pelayanan prima Polri kepada masyarakat dengan lebih
mudah, cepat, nyaman dan humanis.
8. Menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak
bagi yang melakukan pelanggaran.
9. Mengamankan program prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah.
10. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh reformasi internal Polri,
peningkatan pelayanan publik menjadi lebih prima.
Semua program tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan dalam tiga tahap
waktu. Tahap I berada di 100 hari pertama. Tahap II November
2016-Desember 2019. Tahap III Januari 2020-Desember 2021.
Dengan visi misi yang menjadi program kerja Kapolri, Ketua Umum Senkom
Mitra Polri menyatalan dukungan penuh dan kesiapannya bersinergi serta
meningkatkan kerjasama kemitraan yang telah terjalin selama ini.
-
Humas Senkom Mitra Polri
humas@senkom.or.id
www.senkom.or.id
telegram.me/turnbackcrime
telah resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia
menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa
purnatugas.
Pelantikan Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri baru dilakukan
langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta,
Rabu (13-07-2016).
Kepada Kapolri baru ini, Presiden Jokowi meminta untuk segera
melakukan reformasi menyeluruh di tubuh Polri. Sebuah tugas yang
ditanggapi dengan optimis oleh Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Saya kira banyak yang memberikan dukungan, sepanjang dalam rangka
membangun Polri. Karena itu adalah komitmen kami bersama adalah untuk
membangun Polri, Polrinya baik maka akan bermanfaat bagi perkembangan
demokrasi dan sistem pemerintahan, termasuk menjadi negara dan bangsa
yang kuat," katanya.
Sebelumnya, Jenderal Pol Tito Karnavian juga telah memaparkan visi dan
misinya di hadapan Anggota Komisi III DPR RI, yang di antaranya berisi
komitmen membangun Polri yang lebih baik di semua level.
"Visi saya adalah terwujudnya Polri yang makin profesional, modern,
dan terpercaya, guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong," tegas Jenderal
Pol Tito Karnavian saat fit and proper test calon Kapolri di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23-06-2016).
Visi itu kemudian dijabarkan sebagai berikut:
1. Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin
berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan,
serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang
sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.
2. Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung
teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat,
termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.
3. Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih
dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif,
transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Untuk mewujudkan visinya, Jenderal Pol Tito Karnavian telah menyusun
strategi 8-11-10, yakni 8 misi, 11 program, dan 10 komitmen.
Misi:
1. Berupaya melanjutkan reformasi internal Polri.
2. Mewujudkan organisasi dan postur Polri yang ideal dengan didukung
sarana dan prasarana kepolisian yang modern.
3. Mewujudkan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia Polri yang
profesional dan kompeten, yang menjunjung etika dan HAM.
4. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dan kepercayaan publik kepada
Kepolisian RI.
6. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dan deteksi dini
berlandaskan prinsip pemolisian proaktif dan pemolisian yang
berorientasi pada penyelesaian akar masalah.
7. Meningkatkan Harkamtibmas dengan mengikutsertakan publik melalui
sinergitas polisional.
8. Mewujudkan penegakan hukum yang profesional, berkeadilan,
menjunjung tinggi HAM dan anti KKN.
Program Prioritas:
1. Pemantapan reformasi internal Polri.
2. Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan
berbasis TI.
3. Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
4. Peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan.
5. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
6. Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan
Min Sarpras.
7. Bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
8. Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
9. Penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
10. Penguatan pengawasan.
11. Quick Wins Polri.
Komitmen:
1. Melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah langkah
strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin solid dan
profesional.
2. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
3. Mewujudkan insan bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih,
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung etika dan
moral.
4. Selalu mengembangkan sistem diklat Polri dalam rangka meningkatkan
kompetensi dan integritas SDM Polri.
5. Melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna memudahkan
dan memperlancar program program yang telah direncanakan dan
ditetapkan.
6. Menunjukan teladan pemimpin yang memiliki Kompetensi, Proaktif,
Tegas, tidak ragu ragu dan bertanggung jawab, serta melayani dan
memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan.
7. mewujudkan pelayanan prima Polri kepada masyarakat dengan lebih
mudah, cepat, nyaman dan humanis.
8. Menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak
bagi yang melakukan pelanggaran.
9. Mengamankan program prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah.
10. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh reformasi internal Polri,
peningkatan pelayanan publik menjadi lebih prima.
Semua program tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan dalam tiga tahap
waktu. Tahap I berada di 100 hari pertama. Tahap II November
2016-Desember 2019. Tahap III Januari 2020-Desember 2021.
Dengan visi misi yang menjadi program kerja Kapolri, Ketua Umum Senkom
Mitra Polri menyatalan dukungan penuh dan kesiapannya bersinergi serta
meningkatkan kerjasama kemitraan yang telah terjalin selama ini.
-
Humas Senkom Mitra Polri
humas@senkom.or.id
www.senkom.or.id
telegram.me/turnbackcrime