Senkomsidoarjo.org | News Senkom, Mojokerto - Dalam acara Forum Silaturahmi Lintas Agama, Kapolres Mojokerto mengikuti Giat Penandatanganan MoU Kapolres Mojokerto dan FKUB Kabupaten Mojokerto dalam menyikapi masalah sosial yang bertempat di Polres Mojokerto Gedung Wira Satya lantai dua.
Forum dilaksanakan pada Hari Senin, 11 September 2017 yang dimulai pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh Ketua FKUB, Ketua Nu yang mewakili, Ketua Muhammadiyah, perwakilan Banser dan Perwakilan Ansor.
Diadakannya Forun ini bertujuan untuk menyikapi permasalahan sosial, contohnya di Myanmar yang terjadi pembatantaian suku Rohingya. Kapolres Mojokerto membahas Perss Realease yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi bahwa permasalahan kemanusiaan perlu adanya pemahaman masyarakat agar tidak terjadi traficking suku Rohingya yang mayoritas muslim, dan juga sesuatu yang perlu diingat dari polri berkaitan dengan situs budaya harus benar-benar dijaga.
Pada intinya masyarakat harus bisa menyikapi masalah sosial yang terjadi saat ini dengan bijak dan baik. Membantu sesama umat beragama memang perbuatan yang baik, tetapi lebih baik lagi untuk menjaga kesatuan dan persatuan adalah lebih penting.
Forum dilaksanakan pada Hari Senin, 11 September 2017 yang dimulai pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh Ketua FKUB, Ketua Nu yang mewakili, Ketua Muhammadiyah, perwakilan Banser dan Perwakilan Ansor.
Diadakannya Forun ini bertujuan untuk menyikapi permasalahan sosial, contohnya di Myanmar yang terjadi pembatantaian suku Rohingya. Kapolres Mojokerto membahas Perss Realease yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi bahwa permasalahan kemanusiaan perlu adanya pemahaman masyarakat agar tidak terjadi traficking suku Rohingya yang mayoritas muslim, dan juga sesuatu yang perlu diingat dari polri berkaitan dengan situs budaya harus benar-benar dijaga.
Pada intinya masyarakat harus bisa menyikapi masalah sosial yang terjadi saat ini dengan bijak dan baik. Membantu sesama umat beragama memang perbuatan yang baik, tetapi lebih baik lagi untuk menjaga kesatuan dan persatuan adalah lebih penting.