Senkomsidoarjo.org | News Senkom, Senin 30/10/2017 Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo sekitar 1 Pleton, hadiri undangan Bupati Sidoarjo dalam rangka upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 89 Tahun 2017 bertempat di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, dengan Tema " pemuda Indonesia berani bersatu " yang diikuti oleh sekitar 600 orang, sebagai pembina upacara Bpk. Saifulillah ( Bupati Sidoarjo ) dengan pemimpin upacara Sdr. Syamsul Hadi ( PD Muhammadiyah Sidoarjo ).
Hadir juga dalam kegiatan upacara ini, diantaranya :
1. Bpk. Nur Ahkmad Saifudin ( Wabub Sidoarjo )
2. Bpk. Sulamul Hadi Nurwawan ( ketua DPRD Sidoarjo )
3. AKBP Pasma Royce ( Wakapolresta Sidoarjo ).
4. Letkol Arh Burhan Fajari Alfian.
( Danyon Arhanud 8/ MBC )
5. Kapten Arh Fachrudin ( Danramil 0816/ 01 kota ) mewakili Dandim 0816/ Sudoarjo.
6. Bpk. Wayan karya SH. ( Ka PN Sidoarjo ).
7. Bpk. Joko Santoso ( Kadishub Sidoarjo).
8. Bpk. Willy Radtyo ( Kasatpol PP Sidoarjo).
9. Bpk. DR. Achmad Rofi'i, SH M.PdI
( Ka Kemenag Sidoarjo ).
10. Bpk. Mulyawan ( Kabankesbang Sidiarjo ).
Adapun susunan peserta upacara, sebagai berikut :
1. Korsik Pemkab Sidoarjo 1 pleton
2. Kodim 0816/ Sidoarjo 1 pleton
3. Polresta Sidoarjo 1 pleton
4. Dishub 1 pleton
5. Satpol PP 1 pleton
6. BKD KORPRI 2 pleton
7. KNPI 1 pleton
8. Purna Paskibraka 1 pleton
9. KARANG TARUNA 1 pleton
10. SENKOM MITRA POLRI 1 pleton
11. BANSER 1 pleton
12. BELA NEGARA 1 pleton
13. GM FKPPI 1 pleton
14. PEMUDA PANCASILA 1 pleton
15. Pemuda Panca Marga
16. KOKAM 1 pleton
17. Mahasiswa UMSIDA 1 pleton
18. Mahasiswa UNUSIDA 1 pleton
19. IPNU IPPNU 2 pleton
20. Pelajar SMASMK 2 pleton
21. Pramuka 1 pleton
Dengan rangkaian acara sebagai berikut,
Pukul 08.45 WIB, Penghormatan pasukan.
Pukul 08.47 WIB, Laporan Pemimpin Upacara
Pukul 08.49 WIB, pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Pukul 08.53 WIB, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina upacara.
Pukul 08.55 WIB, Pembacaan Teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta
Upacara.
Pukul 08.56 WIB, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
Pukul 08.58 WIB, Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928 didampingi oleh Pasukan Pemuda berpakaian Adat dan diringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
9. Pukul 09.08 WIB, Sambutan Pembina Upacara, yang intinya :
"Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, sudah seharusnya kita meneladani langkah - langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya, bandingkan dengan era sekarang, hari ini sarana transportasi umum sangat mudah. untuk menjangkau ujung timur dan barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja, untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda di pelosok - pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan - bulan lamanya. Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun dan di manapun.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan “ Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. tapi ini bukan tujuan akhir ”.
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan, kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, ita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita, ego anak bangsa, kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal soal ini, Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak lr. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia. Bulan Juli 2017 yang lalu, Bapak Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.
Pukul 08.15 WIB, Persembahan Lagu wajib Bangun Pemuda Pemudi.
Pukul 09. 17 WIB, Pembacaan Do'a
Pukul 09.21 WIB, Andhika Bhayangkari.
Pukul 09.22 WIB, laporan Pemimpin Upacara
Pukul 09.23 WIB, Penghormatan Pasukan
Pukul 09.25 WIB, upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 selesai, selama kegiatan berjalan dengan tertib,lancar dan aman.(ac)
Hadir juga dalam kegiatan upacara ini, diantaranya :
1. Bpk. Nur Ahkmad Saifudin ( Wabub Sidoarjo )
2. Bpk. Sulamul Hadi Nurwawan ( ketua DPRD Sidoarjo )
3. AKBP Pasma Royce ( Wakapolresta Sidoarjo ).
4. Letkol Arh Burhan Fajari Alfian.
( Danyon Arhanud 8/ MBC )
5. Kapten Arh Fachrudin ( Danramil 0816/ 01 kota ) mewakili Dandim 0816/ Sudoarjo.
6. Bpk. Wayan karya SH. ( Ka PN Sidoarjo ).
7. Bpk. Joko Santoso ( Kadishub Sidoarjo).
8. Bpk. Willy Radtyo ( Kasatpol PP Sidoarjo).
9. Bpk. DR. Achmad Rofi'i, SH M.PdI
( Ka Kemenag Sidoarjo ).
10. Bpk. Mulyawan ( Kabankesbang Sidiarjo ).
Adapun susunan peserta upacara, sebagai berikut :
1. Korsik Pemkab Sidoarjo 1 pleton
2. Kodim 0816/ Sidoarjo 1 pleton
3. Polresta Sidoarjo 1 pleton
4. Dishub 1 pleton
5. Satpol PP 1 pleton
6. BKD KORPRI 2 pleton
7. KNPI 1 pleton
8. Purna Paskibraka 1 pleton
9. KARANG TARUNA 1 pleton
10. SENKOM MITRA POLRI 1 pleton
11. BANSER 1 pleton
12. BELA NEGARA 1 pleton
13. GM FKPPI 1 pleton
14. PEMUDA PANCASILA 1 pleton
15. Pemuda Panca Marga
16. KOKAM 1 pleton
17. Mahasiswa UMSIDA 1 pleton
18. Mahasiswa UNUSIDA 1 pleton
19. IPNU IPPNU 2 pleton
20. Pelajar SMASMK 2 pleton
21. Pramuka 1 pleton
Dengan rangkaian acara sebagai berikut,
Pukul 08.45 WIB, Penghormatan pasukan.
Pukul 08.47 WIB, Laporan Pemimpin Upacara
Pukul 08.49 WIB, pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Pukul 08.53 WIB, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina upacara.
Pukul 08.55 WIB, Pembacaan Teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta
Upacara.
Pukul 08.56 WIB, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945.
Pukul 08.58 WIB, Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928 didampingi oleh Pasukan Pemuda berpakaian Adat dan diringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
9. Pukul 09.08 WIB, Sambutan Pembina Upacara, yang intinya :
"Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, sudah seharusnya kita meneladani langkah - langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya, bandingkan dengan era sekarang, hari ini sarana transportasi umum sangat mudah. untuk menjangkau ujung timur dan barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja, untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda di pelosok - pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan - bulan lamanya. Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun dan di manapun.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan “ Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. tapi ini bukan tujuan akhir ”.
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan, kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, ita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita, ego anak bangsa, kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal soal ini, Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak lr. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia. Bulan Juli 2017 yang lalu, Bapak Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.
Pukul 08.15 WIB, Persembahan Lagu wajib Bangun Pemuda Pemudi.
Pukul 09. 17 WIB, Pembacaan Do'a
Pukul 09.21 WIB, Andhika Bhayangkari.
Pukul 09.22 WIB, laporan Pemimpin Upacara
Pukul 09.23 WIB, Penghormatan Pasukan
Pukul 09.25 WIB, upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 selesai, selama kegiatan berjalan dengan tertib,lancar dan aman.(ac)