Senkomsidoarjo.org | Jakarta, (5/12/2018). Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 5-6 Desember 2018. Acara yang dihelat di Asrama Haji, Pondok Gede, itu dilaksanakan saat Indonesia menghadapi tahun politik, yang menyimpan potensi gangguan Kamtibmas.
“Kami siap bekerja sama dengan Kepolisian, TNI, BNPB, dan Basarnas, untuk menegakkan Kamtibmas, membantu saat bencana alam, dan menjaga NKRI. Anggota kami tersebar di 480 Kabupaten/Kota dengan 2 juta anggota,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri, H. M. Sirot.
Dalam Rakernas ini, PP Senkom mengangkat tema: “Senkom Untuk NKRI: 14 Tahun Senkom Mitra Polri; Pemberdayaan, Partisipasi, dan Penguatan Kapasitas”. Tema ini relevan dengan kondisi bangsa selaras dengan usia dan kemampuan Senkom dalam sumbangsihnya kepada masyarakat, bangsa dan negara, “Senkom dalam pengabdiannya kepada NKRI terbagi dalam tiga cluster, Kamtibmas, Kebencanaan, dan Bela Negara,” papar H. M. Sirot.
Menurut Sirot, dalam operasionalnya, Senkom berkoordinasi dengan aparat terkait dengan berbagai media komunikasi. Senkom terlibat langsung dalam berbagai bencana, mulai dari kebakaran, kecelakaan pesawat, hingga penegakkan Kamtibmas.
“Dalam bertugas Senkom harus berpegang pada lima karakter utama, yakni rukun sesama anggota dan masyarakat, selalu kompak dalam tugas sosial di lapangan, diwajibkan bekerja sama yang baik, menjalankan tugas harus dengan kejujuran, berpegang teguh pada amanah, serta efektif dan efisien dalam menggunakan anggaran,” ujar H. M. Sirot.
Dalam menyikapi pesta demokrasi, Sirot mendorong masyarakat agar memilih dan tidak boleh Golput. Di depan hadirin yang berjumlah 2.000 orang itu, Sirot menegaskan undangan yang datang atas biaya sendiri. Hal itu merupakan wujud kemandirian anggota Senkom, sehingga tidak bergantung pada pihak-pihak lain.
Sementara itu dalam sambutannya, Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol H. Arkian Lubis menyatakan kekagumannya atas Rakernas Senkom. Ia tahu benar kiprah Senkom dalam membantu kepolisian hingga di pelosok-pelosok pedesaan.
“Saya meminta kepada para anggota Senkom untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan kepolisian dan badan-badan terkait medan operasi Senkom,” ujar Arkian.
Senkom bagi kepolisian merupakan mitra strategis kepolisian dalam menjaga Kamtibmas. Menurutnya UU Kepolisian mengatur untuk memelihara Kamtibmas, polisi dibantu salah satunya oleh pengamanan swakarsa (Pamswakarsa).
Senkom bagi kepolisian merupakan mitra strategis kepolisian dalam menjaga Kamtibmas. Menurutnya UU Kepolisian mengatur untuk memelihara Kamtibmas, polisi dibantu salah satunya oleh pengamanan swakarsa (Pamswakarsa).
Menurutnya, pamswakarsa lahir dari masyarakat dalam bentuk ormas, “Senkom dengan seragamnya, sudah menunjukkan merupakan personil yang terlatih, dilantik, sekaligus dikukuhkan. Kami bekerja sama dengan Senkom, mencegah potensi gangguan keamanan, agar tak menjadi gangguan atau gangguan nyata,” pungkas Arkian.
Arkian meminta Senkom mengembangkan jaringannya hingga ke tingkat paling bawah, Rukun Tetangga (RT). Senkom merupakan bagian pemolisian masyarakat, yang bekerja sama dengan Polri mengatasi ancaman berupa radikalisme dan narkoba – yang saat ini menjadi ancaman kamtibmas yang utama.
Arkian menyebut dalam sejarah Senkom, kepolisian telah melibatkan Senkom dalam Operasi Ketupat dan Operasi Lilin, “Kami menyadari, personil kepolisian jumlahnya terbatas untuk melaksanakan tugasnya di seluruh wilayah Indonesia, Senkom merupakan mitra strategis kepolisian di seluruh tanah air,” pungkasnya.
Sumber Senkom Jatim
DOWNLOAD MEDIA seluruh kegiatan RAKERNAS SENKOM 2018 Klik DISINI