Acara ini sekaligus seremoni pengukuhan pengurus periode 2018-2023, yang ditetapkan dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Senkom Mitra Polri Jatim beberapa bulan yang lalu.
"Dengan dikukuhkan, kami ingin membangun kesadaran moral dan tanggung jawab pengurus untuk berkomitmen dan menyukseskan program kerja Senkom," imbuh Sarjono, salah satu ketua Senkom Jatim.
Senkom Jatim pada 2019 memang memiliki tugas besar. Polda Jatim meminta Senkom guna membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019. Salah satunya mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
 |
| Yusuf.M |
Sarjono juga menyebut, Senkom Jatim menjadi mitra Polda untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, "Anggota Senkom di seluruh Jawa Timur menjadi contoh tertib berlalu lintas sekaligus menyosialisasikan tertib berlalu lintas," ujar Sarjono. Senkom juga diajak Polri memerangi hoaks terutama dalam Pemilu 2019.
Dengan anggota mencapai 10.000 orang di 38 kabupaten/kota Jawa Timur, Senkom menjadi mitra strategis Polda Jatim. Sebagaimana dikatakan Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan, dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto.
"Kami mengucapkan terima kasih, selama ini Senkom banyak membantu kegiatan Polri, yang terbaru Senkom aktif dalam kampanye Millennial Safety Road Festival," ujar Toni. Festival yang dipusatkan di Jembatan Suramadu itu diikuti 100.000an milenial.
"Kami berharap komunikasi dengan Senkom Jatim terus berjalan dengan baik, terutama dalam Pileg dan Pilpres," ujar Toni. Kerja sama Senkom dan Polda Jatim sudah tercipta sejak 2007, atas dasar telegram dari Kapolri agar setiap Polda hingga jajaran di bawahnya bekerja sama dengan Senkom.
Kerja sama tersebut, meliputi pencegahan potensi gangguan terhadap Kamtibmas. Toni mengingatkan Senkom Mitra Polri Jatim merupakan organisasi independen tidak di bawah parpol dan ormas, bertugas menyampaikan informasi dan memantau Kamtibmas. Termasuk memantau penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat, dengan demikian Polri sangat terbantu dengan keberadaan Senkom.
"Senkom membawa nama Polri di tengah-tengah nama organisasi, untuk itu Senkom harus menjaga nama baik Polri di tengah-tengah masyarakat," papar Toni menyampaikan pesan Kapolda.
Sementara itu Pembina Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri, Irjen Pol (Pur) Srijono, mengingatkan organisasi hebat karena organisasi dan pengurusnya memiliki karakter yang hebat.
Karakter yang hebat dibangun dari pikiran yang baik, "Pikiran baik menghasilkan perbuatan baik, kebiasaan berbuat baik menghasilkan karakter yang baik," ujar Srijono. Sementara kreativitas, SDM, dan berbagai hal lainnya hanyalah sarana pendukung.
Untuk itu Senkom Jatim dengan karakter yang baik, harus jadi organisasi pemenang. Pasalnya Senkom Jatim memiliki karakter yang baik.
Dalam kesempatan itu, Senkom Jatim juga memberikan pembekalan terhadap peserta dengan materi manajemen penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim; penanganan kecelakaan lalu lintas dari Ditlantas Polda Jatim; pembinaan ormas dalam pam swakarsa dari Ditbinmas Polda Jatim; dan antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2019 dari Ditintelkam. ( Bejo )
