Senkomsidoarjo.or.id | Dalam rangka memperingati hari Rimbawan 2022 Kementerian LHK melaksanakan bersih-bersih Pantai Tanjung Pasir di Pos AL Tanjung Pasir RT 01/01 Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Sabtu 12/03/22
Peringatan Hari Rimbawan 2022 kali ini mengusung tema, "Rimbawan menjaga lingkungan, mensukseskan Presidensi G20 Indonesia".
Turut hadir dalam acara, Alue Dohang P.hd (Wamen LHK ), Sigit Reliantoro (Dirjen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan) , Ibu Laksmi Dewanthi (Dirjen pengendalian perubahan iklim) , Ari Sudijanto (Kepala badan standardisasi Instrumen LHK) ,Ahmad Taufik (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Tangerang) , Kolonel (Laut) Riduan (Aspotmar) , Yossy Noval (Direktur Operasi 1 PT Pembangkit Jawa Bali) , Komang (EVP K3L PT. PLN Persero) , Zamzam Manohara S.stp ( Camat Teluknaga ) , Lettu ( P ) Dahlan Pou (Danposal Tanjung Pasir) , Arun S.ip ( Kepala Desa Tanjung Pasir ) ,
Kolonel (Mar) Riduan (Aspotmar) dalam sambutannya menyampaikan,
"Saya akan memperkenalkan tempat lokasi ini, tempat ini adalah Pos TNI AL tempat pendaratan Pasukan Amfibi kami pada tahun 1945, namun dengan perkembangan jaman Angkatan Laut mempunyai program Sektor Ekonomi, Pendidikan Pertahanan Nasional dan Kesehatan untuk para Nelayan.
Tempat ini kita manfaatkan sebagai tempat pariwisata dan sangat berkembang, untuk pedagang yang ada dilokasi Pos AL kita manfaatkan warga sekitar untuk membantu ekonomi".
"Terimakasih atas Tamu undangan yang sudah hadir pada acara ini".
Bpk. Alue Dohang P.hd (Wakil Menteri LHK) juga turut menyampaikan,
"Kegiatan ini dalam rangka bakti Rimbawan menjaga lingkungan menyukseskan Presidensi G20 Indonesia".
"Kegiatan ini dilakukan di 7 lokasi lainnya dengan secara serentak".
"Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar dan memiliki posisi strategis, Negara Indonesia selalu yang terbesar, Mangrove dan Pantai menjadi terbesar".
"Terjadi juga ancaman lautan dan pesisir ancamannya adalah dari sampah dan limbah" .
"Maka dari itu dibutuhkan kesadaran dari seluru pemangku kepentingan, dampaknya luar biasa, apabila tidak kita tangani gangguan terhadap Mangrove, perikanan dan menyebabkan gangguan Kesehatan, Pengelola penanganan sampah menjadi pekerjaan prioritas butuh gerakan penyadaran Nasional untuk mengatasi masalah bersama.
Sampah Plastik alam lingkungan tidak bisa mengelola penanganannya harus dengan cara pengurangan dan jangan dibuang kebadan perairan.
KLHK selalu melakukan survai sampah laut kebanyakan adalah sampah Plastik, jadi sampai saat ini sampah Plastik adalah peringkat pertama.
Harapan kita kedepan kegiatan ini bukan hanya kegiatan kesadaran sehingga dari waktu kewaktu masalah sampah bisa kita tangani.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua, agar Perairan dan kelautan kita menjadi lebih baik. (Agusc)
