Senkomsidoarjo.or.id | Blitar - Telah terjadi bencana alam banjir karena meluapnya air sungai Unut yang mengakibatkan, air tersebut menggenangi jalan Cokroningkrat sepanjang 1 Km, debit air rata - rata setinggi 40 cm, area persawahan, serta pemukiman penduduk lingkungan Gondanglegi setinggi 30 cm (17/10/22)
Sejak hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 sekitar pukul 18.30 WIB wilayah Kecamatan Sutojayan Blitar mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang/lebat.
Senin 17 Oktober 2022 sekitar pukul 02.45 WIB air hujan mulai menggenangi jalan raya karena aliran sungai unut dan sungai bogel sudah tidak bisa menampung debit air hujan.
Senin 17 Oktober 2022 sekitar pukul 04.50 WIB air hujan yang tidak tertampung dialiran sungai Unut dan sungai Bogel meluap ke pemukiman warga atau bagunan, jalan raya dan lahan pertanian , air hujan mulai mengenangi pemukiman/bangunan dan perumahan warga.
Sampai pukul 08.41 WIB wilayah Ds. Bacem, Kel. Sutojayan dan Kel. Kalipang Kec. Sutojayan Kab. Blitar masih diguyur hujan
Pukul 08.50 WIB debit air yang semakin tinggi sehingga sungai tidak dapat menampung air yang terus bertambah mengakibatkan air meluap dan menggenangi persawahan Kel. Sutojayan sekitar 10 Ha dan menggenangi jalan Protokol Ngeni sepanjang 1 Km tinggi air 40 cm, jl raya utara Lodoyo sepanjang 400 meter tinggi air 30 cm serta pemukiman penduduk Lingk. Sutojayan RT 01, RT 02 RW 05 Lingk. Gondang legi dan Rt 03 dan 05 Rw 05 Lingk. Blimbing Kel. Sutojayan Kab. Blitar dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 cm.
Sebagian warga Lingkungan Godang Legi Kelurahan Sutojayan di ungsikan ke posko banjir di Kantor Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutoyan dan Posko 2 di Gedung Serbaguna Sutojayan Jl. Cakraningrat No.38, Kel. Sutojayan, Kecamatan Sutojayan.
Pukul 11.26. WIB Hujan reda namun debit /ketinggian air kurang lebih 40 Cm - 50 Cm.
Pukul 12.13. WIB Hujan reda ketinggian air hujan mulai surut dan ketinggian air 30 cm - 40 Cm
Akibat kejadian meluapnya air dari sungai Unut, Kerugian Personel Nihil, adapun kerugian materiil meliputi area persawahan di wilayah Lingkungan Gondanglegi Kecamatan Sutojayan rusak dan air masuk rumah sekitar 30 KK.
Kondisi ruas jalan protokol Lodoyo - Ngeni, sepanjang kurang lebih 1 km terdapat genangan air dengan ketinggian 40 cm sehingga untuk sementara jalan ditutup.
Jalan menuju Pondok Panggung/Jembatan Lingkungan Blimbing tergenang air sepanjang 300 m dengan ketinggian air kurang lebih 10 cm s.d 40 cm.
Jalan/Gang dilingkungan Gondanglegi dan Blimbing terdapat genangan setinggian 20 cm.
Genangan air dipemukiman penduduk setingi kurang lebih 25 cm meliputi Lingk. Gondanglegi RT 01 dan 02 RW 06, dan, RT 01, 02, 03 RW 05, Lingk. Blimbing seluruh RW 05 serta Lingk. Krajan RT 02 RW 05.
Luas area persawahan yang terdampak genangan air mencapai sekitar 10 ha.
Muspika Kecamatan Sutojayan yang bekerja sama dengan BPBD dan itansi terkait mendatangi lokasi kejadian untuk memantau serta mendata dan melakukan asesmen.
Pukul 12.58 WIB Petugas Tagana Kab. Blitar melakukan evakuasi dan masyarakat masih melaksanakan evakuasi barang - barang perabotan rumah untuk diamankan di tempat yang aman (tempat yang tidak terdampak banjir dan dengan adanya kejadian tersebut TNI, Polri, Tagana, BPBD dan itansi terkait meningkatkan siaga dan melaksanakan pemantauan kejadian tersebut.
Meluapnya air sungai di wilayah Kecamatan Sutojayan akibat curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama karena di sepanjang sungai tidak dapat menampung debit air yang semakin bertambah dan mengalami kenaikan debit air serta cuaca hujan yang belum reda karena dipengaruhi oleh badai lanina di wilayah Indonesia.
Bencana banjir di Kelurahan Sutojayan merupakan kejadian Tahuna apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama dapat dipastikan akan terjadi banjir karena letak geografis Kecamatan Sutojayan di dataran rendah dan meluapnya air sungai Unut tersebut diperparah dengan pembangunan pengendalian banjir sungai Unut yang belum selesai sepenuhnya, atas kejadian tersebut sampai dengan saat ini dalam pemantauan instansi terkait, TNI, Polri termasuk BPBD dibantu Tagana dan RAPI Lokal Blitar, dimana kondisi meluap nya air sungai Unut kemungkinan bisa bertambah dan saat ini kondisi cuaca masih hujan Gerimis.(bejo)