5 Cara Bijak Bermedia Sosial |
Senkomsidoarjo.or.id | Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam bidang teknologi informasi yang ditandai dengan hadirnya telekomunikasi 5G Platform Digital Over The Top yang lebih dikenal dengan revolusi industri 4.0, dimana penggunaan internet berkembang dengan sangat pesat dan tidak terbatas.
Saat ini internet memiliki pengaruh yang sangat besar bagi aspek kehidupan dimana generasi millenial tidak bisa lepas dari gadget karena sudah menjadi kebutuhan prioritas dan gaya hidup, walaupun banyak kegunaannya namun gadget juga memiliki sisi negatif yang bisa merusak seseorang jika tidak diimbangi dengan ilmu dan keimanan terutama saat berinteraksi di media sosial, berikut tips 5 cara bijak bermedia sosial versi Senkom Mitra Polri :
1. Menjaga Sikap Dan Etika :
a. Gunakan bahasa yang sopan beretika, santun, tata krama, saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial,
b. Hindari kata-kata yang profokatif yang bisa memicu pembicaraan yang tidak ada manfaatnya serta tidak mudah terpancing,
c. Tidak menyinggung SARA dan ujaran kebencian,
d. Menjaga sikap dan etika juga berlaku saat berinteraksi di komunikasi Analog maupun digital.
2. Menjaga Privasi :
Dengan kemajuan teknologi sangat mudah mendapat informasi mengenai pribadi seseorang di media sosial, namun jika informasi tersebut jatuh pada orang yang salah maka akan menumbulkan masalah jika data pribadi kita dipergunakan untuk tindak kejahatan.
3. Hindari Akun Negatif (Toxic)
Putus hubungan dengan akun-akun yang tidak dikenal, akun yang menyebarkan kepahaman menyimpang, menyebarkan ajaran premanisme, radikalisme dan intoleran apalagi akun akun yang suka menyebarkan pornografi dan segera keluar grup jika kita dimasukan kedalam grup mereka.
4. Gunakan Medsos Untuk Kegiatan Positif
Media sosial memiliki banyak sekali manfaat positif yang bisa menguntungkan seperti belajar ilmu pengetahuan, mempublikasikan kegiatan, mempromosikan produk industri, membentuk jaringan pertemanan dan mengekspesikan eksistensi diri dengan tetap menjaga privasi dll,
5. Batasilah Penggunaan Media Sosial
Membatasi berinteraksi dimedia sosial dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting guna :
a. Menjaga kesehatan fisik seperti mata, punggung, lambung/ sakit maag karena makan tidak teratur dll,
b. Menjaga kesehatan mental, berikut penyakit mental yang disebabkan oleh media sosial :
- Fomo Syndrome / Fear of Missing Out (FoMO) adalah sebuah perasaan bahwa orang lain lebih bersenang-senang, menjalani hidup lebih baik, atau memiliki pengalaman yang lebih baik dibanding dengan diri kita,
- Depresi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan suasana hati dengan perasaan sedih yang dalam dan berlebihan. Orang yang mengidap depresi akan kehilangan semangat dan minatnya dalam melakukan aktivitas.
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Apabila hasratnya ini tidak terpenuhi, maka si penderita akan diliputi oleh kecemasan dan ketakutan.
- Voyeurism adalah perilaku seseorang yang memiliki minat berlebih untuk melihat atau mengobservasi orang lain. Kegiatan ini dilakukan secara sadar dan sering dilakukan oleh seseorang dengan berbagai macam motif mulai dari mengisi waktu senggang hingga memenuhi hasrat seksual pelaku.
- Narcissistic Personality Disorder Orang yang menderita Narcissistic Personality Disorder disebut dengan Narcissist. Orang dengan penderita ini menganggap bahwa dirinya lebih penting daripada orang lain. memiliki kebutuhan yang tinggi untuk dipuji dan dibanggakan, tetapi ia memiliki empati yang rendah terhadap orang lain. Meskipun terlihat memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang narcissistic memiliki kepribadian yang rapuh dan mudah runtuh hanya karena sedikit kritikan. (HAG)
Baca juga 👇
Berikut cara pasang STB yang benar.
#Kominfo
5 Wise Ways to Use Social Media
Republic of Indonesia Police Partner Center
#senkom #senkommitrapolri #senkomsidoarjo #hag #bejo #cakbejo