Senkom Mitra Polri Jawa Timur tersebar di 38 Kab/Kota dan terbagi dalam tujuh koordinator daerah (Korda) dan Maun mendapat dukungan 30 suara dari semua perwakilan utusan Pengurus Kabupaten Senkom Mitra Polri se-Jawa Timur.
“Terpilih kembali dan menjadi Ketua Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur kedua kalinya ini merupakan suatu kehormatan istimewa, ini pemberian amanah tanggung jawab yang besar yang harus dijaga,” kata Maun setelah terpilih secara aklamasi.
“Dengan kerendahan hati, saya sampaikan terimakasih atas dukungan panjenengan semua pengurus kabupaten-kota dan saya berjanji akan terus berbenah dan berubah dalam melayani dan mengabdi untuk Jawa Timur Bangkit,” imbuh Maun.
Di usianya yang ke-18, Senkom Mitra Polri Jatim berkomitmen terus mengabdi, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Ini karena menjaga kamtibmas bukan hanya tugas Polri.
Menurut Maun sejak berdiri, Pengprov Jawa Timur dinakhodai oleh tokoh-tokoh masyarakat, yang memiliki nasionalisme dan memiliki dedikasi yang kuat untuk menegakkan 4 Pilar kebangsaan, berupa Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apa yang dilakukan Senkom ini juga implementasi sesuai amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022,” ujarnya.
Dibidang Kamtibmas, Senkom rutin membantu kepolisian, pengamanan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Nataru.
“Untuk kebencanaan bekerja sama dengan Badan Penganggulan Bencana Daerah, dan Bela Negara bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kodam V/Brawijaya,” imbuhnya
Dalam keseharian, Senkom sangat dekat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti menjaga peribadatan warga dan turut membantu pengamanan lingkungan. Senkom juga aktif sebagai penengah bila terjadi konflik antarwarga.
Untuk efektivitas, kecepatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya, Senkom dibekali peranti lunak Senkom Digital Communication (SDC) berbasis internet, yang memungkinkan mereka menghilangkan sekat geografis dan hambatan waktu.
“Senkom juga secara rutin meningkatkan keterampilannya, dalam membantu kepolisian secara dini dalam menangani kecelakaan. Bahkan, Senkom Mitra Polri Jawa Timur mengembangkan aplikasi Penanganan Laka Lantas atau Quick Response 33 (QR33),” terangnya.(wandi)
Berita terkait 👇
