Senkomsidoarjo.or.id | Magelang - Ketua Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom) Kabupaten Magelang, Yuwana Budi Hartana, S.T mewakili Senkom menjadi bagian dari Panitia Pengawas (Panwas) Eksternal Seleksi Penerimaan Anggota Polri.
Bertempat di Gedung Utama Bhayangkara Polresta Magelang, hari ini Selasa (18/4/2023) dilaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia Internal, Panwas Eksternal, perwakilan orang tua serta calon Taruna/ni Akpol, Bintara dan Tamtama Tahun anggaran 2023.Sebelumnya, Yuwana dipilih secara mufakat dalam rapat pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Magelang, Sabtu (8/4) di Sawangan. Rapat tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Magelang Nomor B/543/IV/DIK.2.1/2023 tanggal 5 April 2023 tentang permohonan bantuan tenaga pengawas Eksternal, untuk memantau pelaksanaan pemeriksaan administrasi awal penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023 di Panbanrim Polresta Magelang.
Kegiatan ini merupakan awal proses seleksi Taruna/ni Akpol, Bintara dan Tamtama Polri. Tujuannya agar Polri bisa memilih dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa dipertanggungjawabkan, unggul dan berkualitas.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Irjend Pol. Drs. Ahmad Lutfi, S.H., S.St., M.K. berpesan bahwa untuk masuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya.
"Tolong sampaikan kepada masyarakat. Upaya Polri itu diwujudkan dengan Norma Betah (Bersih, transparan, akuntabel, humanis), clear and clean," pesannya.
Lutfi juga mengharapkan kerjasama, kolaborasi dengan beberapa unsur dalam kepanitiaan tersebut.
"Karena di sinilah (seleksi masuk ini, red), masa depan Polri dipertaruhkan. Anggota Polri harus bisa berkontribusi kepada NKRI dalam melayani dan mengayomi masyarakat," jelasnya.
"Karena di sinilah (seleksi masuk ini, red), masa depan Polri dipertaruhkan. Anggota Polri harus bisa berkontribusi kepada NKRI dalam melayani dan mengayomi masyarakat," jelasnya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Wakapolda Jateng), Brigjend Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. juga berpesan agar orang tua jangan percaya apabila ada orang yang menjanjikan anaknya bisa diterima menjadi anggota Polri dengan cara membayar.
"Jadi Anggota Polri itu cukup SPK (Sehat, Pintar, Kuat) dan doa restu orang tua, utamanya doa Ibu. Karena Polri menginginkan SDM yang Petarung bukan Pecundang," tegasnya.
Panwas eksternal terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, serta ormas.
Panwas bertugas memantau dan mengawasi proses penerimaan calon Taruna/ni, Bintara dan Tamtama.
Yuwana menyatakan bangga bahwa Senkom terpilih dalam Panwas Eksternal ini.
"Insya Allah kami akan bekerja secara jujur, bersih, obyektif, transparan dan akuntabel, serta tidak akan menyalahgunakan wewenang," ujarnya.
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami. Kami akan bekerja dengan penuh integritas serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.
(Mahe/Sam)
