Senkom Kota Semarang Memberikan Penghormatan Dan Pengawalan Anggotanya Yang Meninggal |
Senkomsidoarjo.or.id | Semarang, Jawa Tengah - Senkom Mitra Polri Kota Semarang berduka, Pak Prehatin Anggota Senkom Kota Semarang Meninggal dunia, puluhan anggota memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum Pak Prehatin karena sakit di RS Sultan Agung Semarang (23/05/2023)
Terlihat ratusan petakziah memenuhi rumah duka Muktiharjo Pedurungan Kota Semarang, dan mengiringi jenazah sampai peristirahatan terakhir di pemakaman Selasa, 23-5-23
Kusaeri Ketua Senkom Mitra Polri Sektor Ngaliyan merasakan kehilangan dan kesedihan yang mendalam, turut berbelasungkawa kepada Almarhum Bapak Prehatin dan sangat kehilangan seseorang tokoh masyarakat sumbangsihnya sangat dirasakan masyarakat.
"Beliau tokoh masyarakat yang aktif di beberapa organisasi banyak sumbangsihnya untuk Senkom Kota Semarang, beliau sering memberikan masukan semangat untuk para Anggota Senkom Kota Semarang yang muda jadi tauladan sering ikut Andil dalam kegiatan kebencanaan dan kegiatan- kegiatan yang lain kepada masyarakat kota Semarang," ungkapannya.
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Semarang Mochamad Fauzan menyampaikan ke awak media, kami belasungkawa dan sangat berduka atas meninggalnya almarhum Pak Prehatin kami sangat kehilangan sosok yang loyalitas tanpa batas untuk organisasi.
"Beliau Anggota Senkom Kota Semarang sangat baik, solid jiwa entengan menjadi tauladan, dibutuhkan sewaktu-waktu selalu siap, tidak kenal lelah untuk mengabdikan diri untuk organisasi," tuturnya.
"Dan berdoa untuk beliau semoga husnul khatimah di tempatkan di surga Alloh, dan kami yang masih di dunia siap melanjutkan perjuangan beliau," katanya
"Hari ini wujud Pengabdian Senkom Mitra Polri yang selalu memegang teguh Panca Prasetya Senkom, sumpah dan janji sebagai anggota Senkom Mitra Polri yang Pancasilais, Nasionalis, peduli terhadap sesama dan menjaga keamanan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
"Menjaga kerukunan kekompakan antara pengurus ataupun dengan anggota wujud jiwa korsa peduli terhadap anggota yang sedang berduka dan memberikan penghormatan mengantarkan ke peristirahatan terakhir," pungkasnya. (Sukindar)