Senkomsidorjo.or.id | Sidoarjo – Senin (22/05/2023) Jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, yang bertempat di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan upacara ini dimulai pada pukul 08.00 tepat dan dihadiri oleh seluruh Jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Senkom Mitra Polri, Mahasiswa, Pelajar SMA,SMP, Pramuka dan Ormas Lainnya sesuai surat undangan Bupati Sidoarjo, masing-masing satu pleton.
Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo H. Agus Mintono, S.Mb., bersama tamu undangan lainnya |
Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo H. Agus Mintono, S.Mb., yang dalam kesempatan ini, turut hadir juga sesuai undangan Bupati Sidoarjo bersama tamu undangan lainnya yang bertempat di podium VIP Pendopo Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.
Andjar Surjadianto |
Bapak Andjar Surjadianto
Dalam amanat tersebut pada
dasarnya disampaikan tentang perjuangan panjang 115 tahun bara persatuan
Indonesia sebagai negara mulai menyala, Hal ini ditandai dengan
meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi
satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20
Mei 1908.
Dari amanat tersebutpun Andjar Surjadianto menyampaikan pada seluruh peserta upacara bahwa sebagai warga negara kita harus terus berupaya bekerja secara maksimal dan terus berinovasi memberikan yang terbaik. “kita yang ada disini punya tanggung jawab besar dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kita,” pungkas beliau.
“Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati
perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah,
sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa
saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga
kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis
global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik,”katanya.
Dengan
tema hari Kebangkitan Nasional tahun ini yaitu “semangat untuk
bangkit”,
“kita jadikan momentum hari kebangkitan nasional tahun ini sebagai
momentum kebangkitan kita sendiri, mari kita evaluasi diri kita masing-masing, kita persiapkan segalanya
mulai sekarang, mari bersama-sama bangkit lebih kuat lagi”, tutup
beliau.
Tema tersebut sengaja diambil juga untuk menggelorakan semangat dalam
memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan
sebagai landasan dasar dalam persatuan pembangunan, menegakkan
nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan
bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya
visi-misi bangsa kedepan dalam bingkai negara kesatuan RI.
Kegiatan upacara inipun diakhiri dengan doa bersama dan selesai pada pukul 08.50.(bejo)