Senkomsidoarjo.or.id | Kota Baru- Dalam upaya menaikkan kualitas kerja organisasi secara merata menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Senkom Mitra Polri Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan konsolidasi organisasi dengan pendekatan yang disebut "Turba," sebuah inisiatif yang mengandung makna turun ke akar. Pada hari Minggu, 20 Agustus 2023, Humas Senkom melaporkan langkah strategis ini yang bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas dan keseragaman kerja di seluruh organisasi.
Konsep 'Turba', yang mirip dengan mendekati basis organisasi, dijalankan secara paralel di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru. Inisiatif multi-lokasi ini dilaksanakan dengan presisi, berlangsung di Gedung Senkom Tanbu pada Sabtu, 19 Agustus, dan di dua lokasi berbeda di Kotabaru: Kelumpang Hilir pada Sabtu malam dan Pulaulaut pada Minggu pagi, tepatnya di Aula SMA Budi Utomo.
Pada kesempatan tersebut, melalui Sekretarisnya, Muhammad Dhohir, Unggul menyampaikan bahwa "Turba" memiliki tujuan untuk meraih perubahan kualitas yang signifikan dalam menjalankan tugas. Ini mencakup efisiensi administrasi serta peningkatan pelayanan publik. Sasaran utamanya adalah memberikan manfaat nyata kepada warga, baik di perkotaan maupun di pedesaan, sejalan dengan upaya pemerintah.
Dhohir menyampaikan bahwa konsolidasi ini, yang diilhami oleh pendekatan "Turba," bertujuan untuk menginspirasi perubahan positif di antara anggota Senkom. Hal ini memberi mereka bekal untuk lebih baik dalam melayani wilayah Kalsel dengan mendukung lembaga pemerintahan dan masyarakat setempat. Dohir mengemukakan, "Konsolidasi ini bermaksud untuk mendorong perubahan dalam anggota Senkom agar mereka dapat lebih baik dalam menjalankan tugas mereka di wilayah Kalsel dan membantu lembaga pemerintahan serta masyarakat."
Seiring dengan mendekatnya Pemilu 2024, kebutuhan akan personel yang profesional semakin meningkat. Dhohir menekankan bahwa profesionalisme menjadi kunci dalam memastikan Senkom bekerja bersama pemerintah demi menjamin pelaksanaan Pemilu sesuai harapan: aman, sukses, lancar, dan konduktif.
Salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan kinerja, baik dalam ruangan maupun di lapangan, adalah aplikasi Senkom Digital Communication (SDC). Senkom secara umum, termasuk di Kalsel, memanfaatkan SDC sebagai alat komunikasi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Telegram.
Sejalan dengan peningkatan organisasi, Senkom Kalsel menghadirkan pendekatan konsolidasi berlapis. Selain Dhohir yang mengupas dimensi organisasional, Rochmad, Kepala Biro Telematika, memberikan materi mengenai SDC. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan SDC, baik dalam praktik penggunaannya maupun dalam etika dan ketrampilan berkomunikasi, termasuk penggunaan sandi Kamtibmas selama komunikasi udara.
Pelatihan ini bertujuan agar anggota Senkom mampu berkomunikasi dengan lancar menggunakan sandi bahasa yang akurat dan konteks-sensitif, terutama saat menangani bencana di lapangan. Ini akan memudahkan komunikasi dengan lembaga lain.
Kehadiran kepemimpinan Senkom Kalsel dalam acara konsolidasi ini menjadi penegasan penting. Acara ini melibatkan Unggul Priyono, ST, dan tokoh-tokoh penting lainnya seperti H. Aan Fauzie, tiga Wakil Ketua, Sukaji, Rizan Tayib, dan Mohammad Soweh Muhaimin. Terdapat pula Muhuhammad Dhohir sebagai Sekretaris Senkom Provinsi, Imran sebagai Wakil Sekretaris, Nur Ahmad Sutopo sebagai Bendahara, dan Rochmad sebagai Kepala Biro Telematika.
Sementara itu, anggota Senkom turut berpartisipasi dalam acara ini. Sebanyak 80 personel hadir di Tanbu dan 60 personel di Kotabaru, terdiri dari pengurus harian, bidang-bidang spesifik, dan anggota umum. Ketua Senkom Kotabaru, Memet Wahyudi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan jajaran Senkom Kalsel. Kehormatan yang diberikan oleh kunjungan ini sangat diapresiasi, terlebih Senkom Kotabaru telah aktif dalam 49 kegiatan selama delapan bulan terakhir, menjadi salah satu yang teraktif di Kalimantan Selatan.
Memet mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua Senkom provinsi dan rombongan. Kehormatan ini dianggap istimewa, terlebih lagi Senkom Kotabaru telah memberikan kontribusi signifikan dalam delapan bulan terakhir dengan melaksanakan 49 kegiatan, mencatat prestasi tertinggi di antara kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
Harapan atas materi yang disampaikan adalah agar diterima sepenuhnya oleh anggota Senkom Kotabaru dan diaplikasikan sebagai tonggak Kamtibmas dalam kehidupan masyarakat di wilayah dan lingkungan mereka. Baik dalam berorganisasi maupun berkomunikasi, baik menjelang, selama, maupun pasca Pemilu 2024. Memet berharap, "Semoga semua anggota dapat menerima materi ini dengan baik, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi pelopor Kamtibmas di masyarakat."(rzq/utex)
