Senkomsidoarjo.or.id | KARANGANYAR - Senkom Rescue Karanganyar, setelah mengikuti Diklat Peningkatan Kapasitas Senkom Rescue dan relawan pondok pesantren Kabupaten Karanganyar pada Minggu (1/10), terlibat dalam simulasi pemadaman kebakaran. Mereka kemudian langsung terjun ke lokasi kebakaran di Gunung Lawu.
Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, Senkom mengerahkan anggotanya untuk bergabung dengan BPBD Karanganyar, TNI, Polri, dan relawan lainnya dalam upaya memadamkan api di Gunung Lawu. Agenda tersebut mencakup dua kali pemadaman api di Gunung Lawu dan pendistribusian air ke Pondok Ganoman, Jl. Ganoman Raya, Ganoman, Koripan, Kec. Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat, 6/10/23.
Zainoel Muttaqin, SAP Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar yang juga Penyuluh Bencana BPBD Kabupaten Karanganyar, menyampaikan bahwa pengerahan anggota Senkom Rescue ke lokasi kebakaran di Gunung Lawu, serta kegiatan Bakti Sosial pendistribusian/dropping air bersih, adalah bukti nyata dari tugas pokok dan fungsi Senkom Rescue dalam bidang Penanggulangan Bencana dan SAR yang selalu aktif dalam upaya Penanggulangan Bencana, khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Jumlah anggota Senkom Rescue yang dikerahkan mulai tanggal 3 Oktober hingga sepekan ke depan mencapai sekitar seratus personil, bergantian dari masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Karanganyar. Hari ini, tanggal 6 Oktober 2023, melibatkan lima belas personil dari Senkom Kecamatan Mojogedang," jelasnya.
"Saya mengajak seluruh anggota yang terlibat langsung dalam penanggulangan Karhutla dan kegiatan Bakti Sosial lainnya untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah, TNI, POLRI, maupun sesama Relawan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki sebagai anggota Senkom. Saya tekankan pentingnya menjaga niat untuk beramal dengan tulus dalam misi kemanusiaan, agar semua amal kebaikan ini dicatat sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa," himbauannya.
"Selain dari BPBD bersama instansi dan potensi relawan di Kabupaten Karanganyar yang berupaya melakukan pemadaman, lokalisir, dan penyekatan manual, serta upaya water bombing, kami berharap semoga dalam waktu dekat hujan akan turun. Hal ini diharapkan dapat mengakhiri tidak hanya kebakaran hutan dan lahan, tetapi juga kekeringan yang menyertai kekurangan pasokan air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Karanganyar," pungkasnya. (ghoni/ac)
