Senkomsidoarjo.or.id | Sumedang (23/11) - Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Jawa Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menangani kecelakaan lalu lintas. Hal ini terbukti dengan terselenggaranya Pelatihan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas yang digelar pada Rabu (22/11) di Gedung Graha Aulia Jatinangor, Sumedang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kasubdit Dirbinmas Polda Jabar, AKBP Llilies Mulyani, yang menekankan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan, terutama menjelang libur Natal dan tahun baru, serta menghadapi Pemilu 2024 yang akan diwarnai kampanye.
"Menurut kami, ini waktunya pas saat menjelang kampanye. Biasanya masa kampanye banyak pawai, tidak menutup kemungkinan akan banyak kejadian kecelakaan. Selain itu juga menjelang operasi natal dan tahun baru. Masyarakat banyak meramaikan natal dan tahun baru sehingga kemungkinan kecelakaan ada," ucap AKBP Llilies Mulyani.
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap konsistensi Senkom Mitra Polri yang setiap tahunnya menggelar pelatihan. "Sangat baik saya apresiasi. Senkom mitra polri selalu mengadakan pelatihan yang sesuai dengan situasi dan kondisi," tambahnya.
Dalam penyampaian materi, Kasubdit Dirbinmas Polda Jabar menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang kerap kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, yaitu faktor kelalaian pengendara dan kondisi kendaraan. Ia berharap Senkom dapat terus bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan turut aktif membantu menangani kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Barat, Titok Thosan Batoro, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Senkom untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya anggota Senkom, dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas.
"Selama ini kami selalu dalam bimbingan kepolisian terutama Polda Jabar untuk memberikan pelatihan kepada Senkom Mitra Polri. Tujuannya supaya tidak salah. Kita niatnya menolong tapi malah mencelakakan kan itu yang kita khawatirkan," ucap Titok Thosan Batoro.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Senkom berencana untuk mengerahkan personil terdekat dengan lokasi kecelakaan guna memberikan bantuan pertolongan pertama kepada korban lalu lintas.
"Setiap hari di Senkom itu ada lapsit atau laporan situasi, makannya se-Indonesia kita tahu ada kecelakaan atau keamanan bencana. Kita komunikasikan dengan cepat. Para personil dilatih untuk gerak cepat membantu menangani," tutup Titok Thosan Batoro.(Ojeb)