Senkomsidoarjo.or.id | BANDUNG - Pagi ini, Jumat, 05/01/2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengonfirmasi terjadinya kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya. Insiden tragis ini terjadi pukul 06.03 WIB di KM 181+700, pada petak jalan antara stasiun Haurpugur - stasiun Cicalengka.
Berdasarkan informasi dari Info Lintas Bandung Raya, kecelakaan terjadi di petak Cicalengka - Haurpugur, dekat Sinyal Masuk Haurpugur. Kecelakaan diduga disebabkan oleh terhalangnya jalur petak jalan Cicalengka - Haurpugur. Akibatnya, tiga gerbong commuter dan delapan gerbong KA Turangga mengalami anjlok.
Hingga pukul 11.33 WIB, tim KAI masih terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Sentra Komunikasi (Senkom) Rescue bersama Basarnas dan instansi terkait, turut serta dalam proses evakuasi korban tabrakan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya.
Tiga personil dari Senkom Mitra Polri Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, yakni Sutomo sebagai koordinator lapangan, didampingi dua anggota, Ahmad Suryadi, dan Rayza Fauzan, dilibatkan dalam upaya evakuasi. Koordinator lapangan Sutomo menyatakan bahwa Senkom Rescue selalu bekerjasama dengan pihak terkait dalam proses penyelamatan dan operasi responsif.
"Saya diberitahu Pengurus Senkom Cicalengka tentang kecelakaan KA di petak rel antara Haurpugur - Cicalengka. Sehingga saya langsung menuju lokasi dengan mengajak dua anggota lainnya untuk membantu proses evakuasi bersama pihak Basarnas," ungkap Sutomo.
Berbagai pihak turut serta dalam membantu proses evakuasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk Polisi, TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Senkom SAR, Jasa Marga, Baznas, dan stakeholder lainnya.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, menginformasikan bahwa jumlah penumpang dari KA Turangga sebanyak 287, sedangkan dari KA Commuter Line berjumlah 191. Tiga orang korban sudah dievakuasi, termasuk masinis dan pramugara Kereta Api, yang telah dilarikan ke RSUD Cicalengka. Satu orang masih dalam tahap evakuasi karena memerlukan alat berat.
Para penumpang yang selamat telah dievakuasi ke Stasiun Cicalengka. Koordinator lapangan Senkom SAR, Sutomo, membenarkan bahwa ada warga Senkom yang menjadi korban selamat, inisial HA, penumpang KA Turangga.
Proses evakuasi di TKP akan dimulai setelah salat Jumat, dengan tahapan pertama berupa pemisahan gerbong kereta dan lokomotif. Rute jalur antara Cicalengka dan Haurpugur sementara waktu belum dapat dilalui.
Dalam tanggap darurat ini, KAI mengubah pola operasi dengan mengalihkan rute KA jarak jauh seperti KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Lodaya, dan KA Baturaden Express, yang seharusnya melalui selatan (Banjar), dialihkan ke utara melalui Bandung, Cikampek, Cirebon, Purowkerto, Kroya. (utex)
