Senkomsidoarjo.or.id | Sidoarjo, Kamis, 01 Februari 2024 - Rapat Kordinasi Penanganan Bencana Alam di wilayah Kabupaten Sidoarjo telah sukses dilaksanakan di ruang rapat BPBD Kabupaten Sidoarjo, Jl. Sultan Agung No. 19. Acara ini dihadiri oleh 25 orang undangan, termasuk para pemangku kepentingan terkait penanganan bencana alam di wilayah tersebut.
Berbagai instansi terkait hadir dalam kegiatan ini, seperti Kapolresta Sidoarjo yang diwakili oleh Iptu Murjiani, Dandim 0816 Sidoarjo yang diwakili oleh Lettu Inf Ngatijo (Pasi Ter Kodim 0816 Sidoarjo), dan Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Ir. Dwidjo Prawito, M.MT. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari BMKG, Dinas Kesehatan, Dinas PUBMSDA, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Markas Palang Merah Indonesia, serta bidang-bidang terkait BPBD Sidoarjo.
Agenda rapat diawali dengan sambutan dari Ir. Dwidjo Prawito, M.MT., Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa rapat ini diadakan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam menjelang Pemilihan Presiden 2024. Ancaman bencana seperti kebakaran, angin puting beliung, dan banjir menjadi fokus pembahasan.
Pada tahun 2023, hasil pemetaan ancaman bencana alam di wilayah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan adanya potensi di hampir seluruh kecamatan. Beberapa kecamatan seperti Taman, Krembung, dan Porong dilaporkan terdampak angin puting beliung. Krian dan Waru juga mencatat kejadian kebakaran yang cukup signifikan.
Langkah-langkah penanggulangan bencana alam pun disoroti dalam rapat ini. Stakeholder terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk menghadapi potensi bencana, menginventarisir kesiapan dan pengerahan sumber daya manusia serta peralatan, melaksanakan mitigasi bencana, dan mengaktifkan peran serta masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0816 Sidoarjo diwakili oleh Lettu Inf Ngatijo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena Dandim tidak dapat hadir karena memiliki kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
Bati Terdim 0816 Sidoarjo memberikan paparan mengenai program unggulan Kasad, yang mencakup kegiatan TNI dalam memanfaatkan air, ketahanan pangan, bersatu dengan alam, mendampingi untuk menurunkan angka stunting, renovasi rumah tidak layak huni, dan pembagian lingkungan. Dalam penanggulangan bencana, Kodim 0816 Sidoarjo telah melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan lokasi pasar, fogging nyamuk DB, dan pemantauan DAS Brantas.
Dalam bagian lain, Bati Terdim 0816 Sidoarjo menyoroti kerawanan menjelang Pemilihan Umum 2024. Pemetaan daerah rawan bencana, pemantauan bencana alam, penyamaan pola tindakan dalam penanggulangan bencana, memastikan ramalan perkiraan cuaca yang terupdate, memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, serta posko terpadu bersama seluruh jajaran dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan situasi aman, lancar, sukses, dan damai.
Selanjutnya, Taufiq Hermawan, Kepala BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, menyampaikan informasi terkait kondisi cuaca dan iklim di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Menyikapi keberlangsungan Pemilihan Presiden 2024, beliau mengingatkan pentingnya menciptakan kondisi nyaman dan damai pada saat pemungutan suara. Ancaman bencana seperti hujan deras, angin kencang, puting beliung, dan banjir perlu diwaspadai.
Dalam kesimpulan rapat, disepakati bahwa apabila terjadi kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Sidoarjo, seluruh satuan harus segera berkoordinasi untuk mengatasi dan merespons dengan cepat. Sinergi antarinstansi dan partisipasi masyarakat dianggap krusial dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan wilayah Kabupaten Sidoarjo.(Ojeb)