Webinar Penyelamatan dan Bantuan Kesehatan (PBSAR) Tingkat Nasional Seri 3
Triage, sebuah istilah dari bahasa Perancis yang berarti "pemilahan," adalah proses penting dalam penanganan keadaan darurat medis. Proses ini bertujuan untuk menentukan prioritas pertolongan bagi korban berdasarkan tingkat keparahan kondisi mereka. Webinar tersebut diisi oleh Ibu Lia, seorang ahli dari Basarnas, yang menjelaskan secara rinci tentang berbagai metode dan langkah-langkah dalam triage.
Pada modul unit 13, peserta diajarkan tentang empat kategori triage yang berbeda: MERAH untuk prioritas utama, KUNING untuk prioritas kedua, HIJAU untuk korban yang bisa berjalan sendiri, dan HITAM untuk korban yang telah meninggal. Dalam pemaparan, dijelaskan juga langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, seperti:
1. Langkah Triage 1: Mengumpulkan semua korban yang mampu berjalan, dikategorikan sebagai HIJAU.
2. Langkah Triage 2: Memeriksa pernapasan korban. Korban dengan pernapasan lebih dari 30 kali per menit dikategorikan MERAH.
3. Langkah Triage 3: Jika tidak ada pernapasan, buka dan bersihkan jalan napas. Jika masih tidak ada pernapasan, korban dikategorikan HITAM. Namun, jika ada pernapasan spontan, mereka dikategorikan MERAH.
4. Langkah Triage 4: Memeriksa pengisian kapiler. Jika lebih dari 2 detik, korban dikategorikan MERAH.
5. Langkah Triage 5: Memeriksa status mental. Korban yang tidak mampu mengikuti perintah sederhana dikategorikan MERAH, sementara yang mampu dikategorikan KUNING.
Melalui sesi ini, para anggota Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam memberikan bantuan kesehatan darurat dengan lebih efektif. Pengetahuan tentang triage sangat vital, terutama dalam situasi bencana yang melibatkan banyak korban. Partisipasi aktif dalam webinar ini menunjukkan komitmen Senkom Mitra Polri untuk selalu siap siaga dalam membantu masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap anggota Senkom mampu mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam situasi kritis, sehingga dapat meminimalisir dampak yang lebih buruk. Webinar ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga membangun jaringan yang lebih kuat di antara para petugas penyelamatan di seluruh Indonesia.(Ac)
Baca juga