Kapolri Resmi Bentuk Direktorat PPA-PPO dan Direktorat Reserse Siber di Delapan Polda untuk Atasi Kejahatan Perempuan, Anak, dan Dunia Digital
Selain itu, Kapolri juga meresmikan pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) di delapan Polda jajaran. Direktorat ini akan fokus pada penanganan kejahatan di dunia digital, yang semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan internet.
“Pembentukan Direktorat PPA-PPO dan Ditresiber merupakan wujud komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dari ancaman tindak pidana yang terus berkembang, baik secara fisik maupun digital,” ujar Kapolri dalam keterangannya.
Kapolri menekankan bahwa Polri bergerak cepat dalam menjawab keresahan masyarakat terkait ancaman kejahatan yang kian meresahkan, terutama terhadap perempuan, anak, serta tindak perdagangan orang yang kini lebih sulit terlacak tanpa perangkat hukum yang memadai.
Langkah proaktif Polri ini diharapkan dapat memperkuat penegakan hukum dalam kasus-kasus yang sebelumnya sulit diatasi, khususnya dalam bidang kejahatan siber. Kejahatan di ruang digital, mulai dari penipuan online hingga eksploitasi di dunia maya, kini menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi.
Keberadaan Direktorat PPA-PPO dan Ditresiber di berbagai Polda diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanganan kasus, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
- Kapolri
- Direktorat PPA-PPO
- Direktorat Reserse Siber
- Tindak Pidana Perempuan dan Anak
- Kejahatan Siber
- Pidana Perdagangan Orang
- Kapolri Listyo Sigit Prabowo
- Bareskrim Polri
- Direktorat PPA-PPO
- Direktorat Reserse Siber
- Tindak Pidana Perempuan dan Anak
- Kejahatan Siber
- Pidana Perdagangan Orang
- Kapolri Listyo Sigit Prabowo
- Bareskrim Polri