Senkom Mitra Polri Hadiri Simulasi Penanggulangan Kebakaran di Sidoarjo

Anggota Senkom Mitra Polri turut berpartisipasi dalam simulasi pemadaman api di halaman Masjid Al Amin, Sidoarjo

Sidoarjo - DPD LDII Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Sidoarjo, Damkar Kabupaten Sidoarjo, Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo, Ponpes Miftachul Ulum, dan Yayasan Sabilurrosyidin Al Amin mengadakan simulasi penanggulangan kebakaran pada Minggu, 23 Februari 2025, di halaman Masjid Al Amin, Jl. Raya Suko, Sungon, Suko, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Anggota Senkom Mitra Polri dan santri Ponpes Miftachul Ulum berpartisipasi dalam simulasi pemadaman api di halaman Masjid Al Amin, Sidoarjo

Acara ini dihadiri oleh para santri, dewan pembina, pengurus Ponpes Miftachul Ulum, pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, dan anggota Senkom Mitra Polri se-Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo, H. Agus Mintono, S.M.B., beserta jajaran pengurus Senkom Sidoarjo.


Pemateri dalam acara ini adalah Bapak Irfan dari BPBD Sidoarjo dan Bapak Sofyan Pandu Maulana dari Damkar Kabupaten Sidoarjo, didampingi oleh personel Damkar Sidoarjo lainnya, yaitu Amaru, Deny, dan Pak Gunawan.

Materi dari Bapak Irfan:


Bapak Irfan menjelaskan bahwa kebakaran umumnya bukan termasuk bencana alam, melainkan akibat kesalahan manusia. "Kebakaran itu sebenarnya kategori bukan bencana, hampir 80% itu kesalahan dari manusia. Kalau di hutan yang sudah skala besar termasuk bencana," jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kesiapan dan ketanggapan masyarakat dalam menghadapi kebakaran. "Jika terjadi kebakaran, masyarakat jangan ragu-ragu menelepon petugas Damkar. Damkar siap melayani masyarakat gratis," tambahnya.

Bapak Irfan juga menginformasikan bahwa masyarakat dapat menghubungi Damkar melalui Call Center Kabupaten Sidoarjo di nomor 112 bebas pulsa. Ia mengingatkan bahwa perambatan api sangat cepat, sehingga penanganan awal sangat krusial.

Materi dari Bapak Sofyan Pandu Maulana:


Bapak Sofyan menjelaskan bahwa api terbentuk dari tiga unsur: udara, sumber panas, dan bahan bakar. "Cara menanggulangi kebakaran adalah dengan menghilangkan salah satu dari tiga unsur ini," ujarnya.

Ia menyoroti bahwa penanganan awal yang salah seringkali memperburuk situasi. "Pada umumnya kejadian di Sidoarjo, jika terjadi kebakaran, kurangnya penanganan awal, dan ada penanganan awal yang salah," jelasnya.

Selain itu, Bapak Sofyan mengingatkan pentingnya penempatan tabung gas LPG di area yang terbuka untuk memudahkan pengecekan dan mendeteksi kebocoran gas.



Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan simulasi praktik langsung cara memadamkan api menggunakan kain basah dan alat pemadam api ringan (APAR). Para santri dan anggota Senkom turut berpartisipasi dalam praktik pemadaman api ini.




Acara berjalan lancar hingga selesai dan ditutup dengan doa oleh Dewan Pembina Ponpes Miftachul Ulum, KH. Abdurrohman.





Post a Comment

أحدث أقدم
Senkom Mitra Polri Sidoarjo | Informasi | Komunikasi | Kamtibmas | Rescue I Bela Negara