![]() |
Departemen PBSAR Pusat Senkom Mitra Polri mengadakan pelatihan TOT dan revisi SOP untuk meningkatkan profesionalisme tim SENKOM SAR dalam penanggulangan bencana. |
Depok, 25 Februari 2025 – Departemen Penanggulangan Bencana & SAR (PBSAR) Pusat Senkom Mitra Polri telah sukses menyelenggarakan kajian revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pelatihan Training of Trainer (TOT) bagi instruktur SENKOM SAR Pusat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Februari 2025, di Pusdiklat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Kota Depok.
Acara dibuka oleh Ketua Bidang PBSAR, Tri Joko, yang mewakili Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Dr. KP. H. Katno Hadi, SE, MM, dengan didampingi oleh Kepala Departemen PBSAR, Edi Ermawan. Dalam sambutannya, Tri Joko menekankan pentingnya memiliki SOP yang komprehensif dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam setiap operasi penanggulangan bencana oleh tim SENKOM SAR.
"Dengan adanya SOP yang baik, diharapkan SENKOM SAR memiliki pedoman baku dalam operasionalnya, sehingga koordinasi menjadi lebih efektif, respon cepat dan terarah, serta efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Hal ini juga meminimalisir kesalahan dan risiko di lapangan," ujar Tri Joko.
Edi Ermawan, selaku Kepala Departemen PBSAR dan Ketua Penyelenggara, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan TOT ini adalah untuk menyamakan materi sebagai acuan tetap bagi para instruktur di seluruh Nusantara. "Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Departemen PBSAR PP Senkom Mitra Polri tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kinerja SENKOM SAR agar lebih responsif terhadap kejadian bencana," tambahnya.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 14 peserta dari Deputi PBSAR dan Bidang PBSAR wilayah Bekasi. Materi disampaikan oleh Mujiono, instruktur dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau yang dikenal sebagai Basarnas. Materi meliputi teori di kelas dan praktik lapangan, antara lain pengantar pertolongan di air, penggunaan APD, teknik dayung, serta metode pertolongan di air. Praktik dilaksanakan di Danau Pamulang, Tangerang Selatan, dengan menggunakan perahu karet (LCR).
Mujiono menekankan pentingnya disiplin dalam penggunaan APD dan memastikan setiap tindakan sesuai dengan prosedur yang benar. "Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mampu mentransfer ilmu yang didapat kepada tim SENKOM SAR di seluruh Indonesia," tutupnya.